IST |
JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Muhammad
Arief Rosyid Hassan meminta maaf atas tindakan rombongan hijau hitam yang
melakukan tindakan tidak terpuji selama beberapa hari terakhir di Pekanbaru,
Riau. Tindakan tidak terpuji ini sudah merugikan pembangunan Pemprov Riau yaitu
pengerusakan Gelanggang Olahraga Remaja.
"Saya
menyatakan permohonan maaf ketika ada hal yang kurang berkenan pada masyarakat
Riau pada umumnya. Semoga dibukakan pintu maafnya," ujar Arief dalam
konferensi pers di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Senin (23/11).
Tak
hanya menyampaikan permohonan maaf, Arief selaku penangungjawab penuh dalam
dalam internal Pengurus Besar (PB) HMI mengaku akan bertanggungjawab atas
tindakan pengrusakan sejumlah fasilitas di Riau yang mencoreng nama baik HMI.
"Kita
akan bertanggungjawab segala yang terjadi," tegas dia.
Untuk
menghindari kericuhan yang kerap terjadi di internal HMI, Arief menjadikan
kongres kali ini menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya menjadikan HMI lebih
baik.
Terkait
persoalan tidak tersedianya penginapan dan makanan untuk ribuan peserta
rombongan hijau hitam, Arief mengatakan kedatangan rombongan tersebut memang
tidak sesuai dengan jadwal sesungguhnya.
"Sesungguhnya
teman-teman tiba Minggu dini hari, namun tiba-tiba kita diberi kabar sekitar 4
jam lagi tiba," jelas dia.
Meskipun
tidak sesuai dengan jadwal dimulainya kongres HMI, sebagai penanggungjawab
penuh atas kegiatan ini Arief tidak menampik kurangnya kesiapan panitia
penyelenggara.
"Kami
mengakui masih banyak kekurangan dari segi persiapan. Sejauh ini kami meyakini
kekurangan itu dan akan terus melakukan perbaikan," tutup dia. [Merdeka]