-->








Guru Harus Mampu Menyusun Bahan Ajar dan Membaca Karakter Siswa

24 Oktober, 2016, 18.29 WIB Last Updated 2016-10-24T11:29:11Z


BIREUEN – Sikap dan perilaku luhur bangsa hanya dapat dilahirkan melalui pendidikan, maka guru harus mampu memberi perlakukan yang baik kepada anak didik. Perlakuan yang baik juga dapat merata tercurahkan kepada semua peserta didik itu hanya diperoleh dari guru-guru yang mampu membaca karakteristik siswanya dan memiliki kemampuan menyusun bahan ajar yang tepat yang dapat mengakomodir semua anak didiknya.

Hal tersebut dikatakan Kasie Dikdas Dinas P&K Kabupaten Bireuen, Surya M. Harun, M.Pd, dalam sambutan bimtek buku bacaan berjenjang gugus terakhir dampingan USAID PRIORITAS di SDN 15 Juli Kabupaten Bireuen, Senin (24/10/2016).

Terkait ketrampilan praktik membaca Buku Bacaan Berjejang (B3) yang dilatih oleh Fasilitator Daerah (Fasda) selama ini, menurutnya itu bentuk dukungan terwujudnya gerakan literasi sekolah dan membantu guru kelas awal untuk menuntaskan calistung (baca tulis hitung) di sekolah masing-masing

“Khusus untuk membimbing siswa agar mudah dan cepat dapat membaca, perbedaan pertumbuhan anak harus menjadi perhatian khusus kita. Maka sentuhan ketrampilan praktik buku bacaan berjenjang itu sangat membantu guru tentang itu,” kata Surya M. Harun dihadapan puluhan guru kelas awal SD/MI Gugus III Bunga Jeumpa Juli.

Terakhir, Surya M. Harun kepada peserta berharap agar dapat memanfaatkan kesempatan pelatihan tersebut. Karena tidak semua gugus dan sekolah mendapatkan bimtek B3 dampingan USAID Prioritas.

“Tanggung jawab besar bagi yang sudah menerima untuk dapat menerapkannya di sekolah, kita akan melakukan supervisi untuk melihat dampak perubahan baik dan tantangannya. Supaya sekolah yang belum mendapatkan pelatihan tersebut dapat kita jalankan di tahun 2017 nanti, tutup Kasie Dikdas.

Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad Idris selaku Program Asistant USAID Prioritas Bireuen dan Aceh Utara. Dalam pelatihan itu peserta akan mendapatkan metode-metode baru dalam penggunaan buku, hal itu untuk memudahkan guru dan menumbuh minat baca anak-anak. Muhammad Idris membenarkan bahwa Gugus III Bunga Jeumpa Juli gugus ke 16 yang merupakan gugus terakhir untuk bimtek B3.

Dengan selesainya pelatihan di gugus ini dua hari kedepan nanti, berarti kita sudah melatih lebih kurang 540 guru kelas awal plus kepala sekolah tentang keterampilan Buku Bacaan Berjenjang (B3). Maka melalui sejumlah guru itu, kami berharap dapat berbagi informasi dan dirasakan dampak bagi guru lainnya,” tutup eks Koordinator Aceh Marginal Institut yang sering disapa Fadel.[Red]  
Komentar

Tampilkan

Terkini