-->








Hamdan Sati Dua Kali Tak Hadiri Rapat Pleno, Alasannya Mengejutkan!

26 Oktober, 2016, 01.29 WIB Last Updated 2016-10-25T18:29:52Z
ACEH TAMIANG - Calon Bupati petahana, Hamdan Sati, kembali terlihat tidak hadir pada saat Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tamiang menggelar rapat pleno pengambilan nomor undian untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati periode 2017-2022, yang berlangsung di ruang paripurna DPRK setempat, Selasa (25/10/2016). 

Sehari sebelumnya juga terjadi hal yang sama, yakni pada Senin (24/10/2016) kemarin, calon bupati yang berpasangan dengan calon wakil bupati Izwardi alias Dodi, juga tidak memenuhi undangan dari pihak KIP Aceh Tamiang untuk menghadiri rapat pleno pengumuman penetapan calon untuk paslon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung pada Pilkada 2017 mendatang.

Atas ketidakhadiran Hamdan Sati pada saat rapat pleno pengambilan nomor undian serta pada rapat pleno pengumuman penetapan calon untuk paslon tersebut, telah memunculkan sejumlah interupsi dan  menghadirkan berbagai pertanyaan yang butuh jawaban pasti tentang 'kenapa' hal itu bisa terjadi. Malah dua kali secara berturut-turut.

Namun, pihak yang diberi mandat, yakni Zulfikar dan juga calon wakil bupati terkesan tidak mampu memberi jawaban secara pasti tentang ketidakhadiran sang petahana Hamdan Sati.

Terkait ketidakhadiran Hamdan Sati pada acara rapat pleno pengambilan nomor undian, sang penerima mandat yakni Ketua Dekopinda Aceh Tamiang yang sedang digugat sejumlah koperasi, Zulfikar mengatakan bahwa menurut informasi yang dia terima, ketidakhadiran petahana karena Hamdan Sati masih menjadi bupati dan sedang ada urusan kepemerintahan tentang penyerahan aset dari Pemprov Sumut ke Aceh Tamiang di Banda Aceh.

Sedangkan ketidakhadiran Hamdan Sati pada rapat pleno penetapan calon, pada Senin (24/10/2016) kemarin, menurut keterangan dari Cawabup Izwardi bahwa pada saat itu Hamdan Sati sedang melakukan pelantikan, namun jelas Izwardi, dirinya tidak tahu secara pasti tentang siapa yang dilantik Hamdan Sati tersebut.

"Saya tidak tahu pasti tentang siapa yang dilantik oleh beliau, apakah pejabat atau datok penghulu," terang Izwardi alias Dodi.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini