-->








Bupati Abdya Buka Musyawarah Turun ke Sawah 2017

09 Februari, 2017, 16.25 WIB Last Updated 2017-02-09T09:38:31Z
ABDYA - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Jufri Hasanuddin membuka musyawarah turun ke sawah untuk musim tanam (MT) I 2017, Kamis (09/02/2017), di pendopo Bupati Blangpidie. Acara tersebut dihadiri seluruh anggota Forkompimkab, kepala dinas terkait,penyuluh, mantri tani, kepala desa se-Kabupaten Abdya, Kejruen Blang dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Jufri menyebutkan jadwal turun ke sawah yang akan ditetapkan dengan melakukan musyawarah dengan semua masyarakat tani serta pihak dinas terkait haruslah terpogram dengan baik sehingga yang direncanakan berjalan sesuai harapan dan tidak ada yang dirugikan.

“Saya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah berbuat untuk sektor pertanian. Sebab, dari hasil panen yang didapat setiap tahunnya menunjukkan perkembangan yang baik, apalagi tahun ini hasilnya mencapai 8 ton lebih per hektarnya,” sebut Jufri.

Lanjutnya, dengan hasil yang didapat setiap musim panen tiba selalu menunjukkan angka peningkatan setiap hasil perhektarnya. Namun masih ada juga isu yang sengaja dikembangkan bahwa hasil pertanian belum mampu mengurangi angka kemiskinan di kabupaten yang dijuluki Bumo Breuh Sigupai tersebut.

Terakhir, ia berharap kepada seluruh petani Abdya berikut seluruh petugas lapangan,untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan atas hasil panen yang melimpah dengan cara membayar zakat dan senantiasa membantu anak yatim dan fakir miskin. Inilah cara kita berterimakasih kepada sang pencipta.

“Saya selaku bupati telah berupaya banyak untuk memajukan sektor pertanian, semua saluran dan jaringan irigasi terbangun rapi sejak dua tahun terakhir. Ini semua sebagai sarana penunjang untuk menyukseskan sektor pertanian di Abdya,” demikian jelasnya.

Sementara itu, Kadistannak Abdya Ir. Muslim Hasan, Msi, pada laporannya menjelaskan musyawarah turun ke sawah tahun ini kita lakukan lebih cepat. Mengingat tahun ini kita menargetkan dua kali tanam, meskipun panennya masih tinggal 30% lagi, diperkirakan akhir Februari semua sudah selesai.

"Kita sudah sepakat untuk melakukan pengolahan tanah pada bulan Maret dan April dilakukan penyemaian benih. Kita tetap yakin tahun ini dapat melakukan dua kali tanam, apalagi semua Alsintan dalam keadaan semua siap tempur,” sebutnya yakin.[ADI S].


Komentar

Tampilkan

Terkini