-->








Hari Libur, Petahana Serahkan 479 Ekor Sapi Bantuan Secara Simbolik

13 Februari, 2017, 10.48 WIB Last Updated 2017-02-22T13:18:44Z
ACEH TAMIANG - Bantuan program pengembangan induk sapi potong jenis 'Brahman Cross' pada kegiatan integrasi sapi sawit, bersumber dari dana APBN Tahun Anggaran (TA) 2016, yang seharusnya disalurkan sejumlah 25 ekor per-kelompok namun hanya diterima 19 ekor saj. Karena dikabarkan bahwa 500 ekor yang direncanakan, hanya terealisasi 479 ekor.

Dikabarkan juga bahwa keseluruhan bantuan sapi potong jenis 'Brahman Cross' yang diimport dari Australia tersebut telah disalurkan melalui dinas terkait sekitar dua bulan yang lalu kepada 20 (dua puluh) kelompok tani ternak (Kotanak) yang ada di 11 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang. 

Anehnya, setelah berakhirnya masa cuti kampanye, sang petahana Hamdan Sati, langsung melakukan pekerjaan dinasnya, walaupun di hari libur yang kebiasaannya selalu digunakan oleh Hamdan Sati untuk pulang ke rumahnya yang beralamat di Medan, Sumatera Utara (Sumut). 

Data yang dihimpun LintasAtjeh.com, Minggu (12/02/2017), petahana Hamdan Sati, terlihat hadir di Kampung Lubuk Damar, Kecamatan Seruway, dan menggelar acara penyerahan secara simbolik terhadap bantuan 479 ekor sapi jenis "Brahman Cross yang sebenarnya telah disalurkan kepada seluruh kelompok peternak sekitar dua bulan yang lalu.

Sebelumnya, pada tanggal 1 Februari 2017 kemarin, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang telah melakukan peninjauan lapangan (pansus) terhadap kelompok ternak penerima bantuan sapi potong jenis 'Brahman Cross' tersebut. Salah satunya ke Kotanak Jaya Tani di Kampung Perkebunan Pulau Tiga, Kecamatan Tamiang Hulu.

Saat itu, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Juanda, SIP, menyampaikan bahwa dari hasil peninjauan lapangan dinilai masih ada Kotanak penerima manfaat yang belum melaksanakan program sesuai prinsip pengelolaan peternakan yang baik, seperti fasilitas kandang dan pakan ternak. Selain itu, Kotanak tidak diberikan pengawalan dan pendampingan yang sesuai ketentuan sehingga pelaksanaannya tidak terus dipantau secara serius.

Bahkan, pada kesempatan itu Ketua KTNA Kabupaten Aceh Tamiang, Miswanto turut menghimbau kepada kelompok ternak yang menerima bantuan program pengembangan induk sapi potong jenis 'Brahman Cross' agar menjaga dan memelihara sapi-sapi tersebut sesuai dengan petunjuk program.

"Jangan tiga bulan ke depan jumlah sapi telah berkurang. Bahkan tanda nomor di kuping sapi sudah menghilang," ungkap Miswanto saat itu.[Zf] 
Komentar

Tampilkan

Terkini