-->








Pewarta KOPI Jadi Sasaran Penelitian Skripsi Mahasiswa Atmajaya

06 Februari, 2017, 12.26 WIB Last Updated 2017-02-06T05:27:11Z
JAKARTA - Seorang mahasiswa Universitas Atmajaya Yogjakarta akan melakukan penelitian di Koran Online Pewarta Indonesia (KOPI) dengan situs www.pewarta-ndonesia.com. Hal tersebut disampaikan melalui surat elektronik yang dikirim langsung ke Pimpinan Redaksi KOPI di Jakarta selaku pengelola situs tersebut.

Surat per tanggal 30 Januari 2017 tersebut, dikirim seorang Mahasiswa Atmajaya bernama Ignasius Hartanto dengan Dosen Pembimbing Olivia Lewi Pramesti, MA.

Dalam suratnya, Ignasius Hartanto mengajukan permohonan data penelitian skripsi. Menurut rencana, selain melakukan wawancara terhadap Pimpinan Redaksi KOPI, Wilson Lalengke, yang bersangkutan juga akan mewawancarai beberapa penulis atau pewarta KOPI.

Adapun tujuan penelitian skripsi ini yaitu untuk penerapan verifikasi dan keberimbangan pada jurnalisme warga di situs Pewarta Warga Indonesia. Kegiatan ini tidak untuk bertujuan lain semata-mata untuk kegiatan ilmiah internal fakultas dan hasil penelitian tidak diperkenankan untuk maksud dan tujuan kepentingan lain.

Sementara itu, Pimpinan Redaksi KOPI, Wilson Lalengke kepada LintasAtjeh.com, melalui sambungan telepon mengatakan kita sangat berterimakasih kepada mahasiswa-mahasiswa khususnya Saudara Ignasius dari Atmajaya yang sudah mengajukan surat permohonan penelitian untuk data skripsi mengenai pewarta warga.

"Untuk diketahui, media KOPI dan PPWI Media Group itu sering dijadikan objek penelitian bagi mahasiswa, karena memang sangat penting keberadaannya di tengah masyarakat," ujar trainner ribuan jurnalis warga ini.

Kata Shony pria ini sering disapa, KOPI memiliki ribuan pewarta yang memiliki kemampuan jurnalistik seperti wartawan profesional. KOPI akan rekomendasikan untuk diwawancarai baik tatap muka atau via telepon.

"Beberapa nama teman KOPI akan kita rekomendasikan yang pantas jadi narasumber si mahasiswa itu, seperti mas Ari, mas Supadiyanto, mas Danny, ibu Susi, dan mas Imung," sebutnya.

"Ditengah era kompetisi global dengan perkembangan IT yang tak terbendung, peran pewarta warga sangat berdampak positif untuk memberikan informasi berdasarkan fakta bukan hoax yang marak seperti saat ini. KOPI akan terus menempatkan diri ditengah-tengah masyarakat agar 'melek' informasi," pungkas Ketum PPWI, Wilson Lalengke, Senin (06/02/2017).[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini