ACEH SELATAN - Pembangunan rumah anak yatim yang digagas Gubernur Aceh terpilih Irwandi Yusuf di Kabupaten Aceh Selatan sudah mulai dikerjakan dalam menyikapi syukuran politik menjelang pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022.
Dalam pelaksanaannya, Tim Pemenangan Irwandi-Nova Aceh Selatan dibawah pengawasan Tgk. Abrar Muda langsung melakukan survey di lima kecamatan untuk menentukan warga yang berhak menerima rumah bantuan diprioritaskan untuk anak yatim.
Salah satu anggota tim, Rustam saat ditemui LintasAtjeh.com di Kota Fajar, Selasa (11/04/2017), mengatakan rumah bantuan diprioritaskan untuk anak yatim dan secara keseluruhan berjumlah lima unit rumah bantuan.
"Satu unit terletak di Dusun Padang Luas, Desa Kita Trieng, Labuhanhaji Barat. Satu unit di Desa Kampung Paya, Kecamatan Kluet Utara, kemudian satu unit di Desa Rambong, Kecamatan Kota Bahagia. Selanjutnya satu unit di Desa Ujung Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur dan satu unit di Desa Balai, Kecamatan Samadua," ujar pria akrab disapa Megiwang ini.
Lanjutnya, saat ini sedang dalam proses pengerjaan. Untuk kebutuhan material sudah terpenuhi.
"Targetnya satu bulan kedepan sudah selesai. Kemudian, Tim Irwandi-Nova juga ikut membantu bergotong royong dalam pengerjaannya," tegasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Sekber Tim Irwandi-Nova Aceh Selatan, Abdullah menyebutkan pembangunan rumah anak yatim ini untuk menindaklanjuti sikap Bapak Irwandi Yusuf atas syukuran politik dalam Pilkada Aceh.
"Ini merupakan syukuran politik, biasanya dirayakan secara euforia. Tapi Pak Irwandi mengemasnya menjadi syukuran yang bermanfaat bagi anak yatim. Ini menjadi manfaat bagi anak yatim dengan membangun rumah," terangnya.
Selanjutnya, kata dia, Tim Irwandi akan terus memantau agar rumah-rumah masyarakat yang tidak layak huni bisa terdata secara akurat. Nanti apabila gubernur sudah dilantik dan sudah menjalankan roda pemerintahan bisa diusulkan untuk mendapatkan rumah bantuan.
"Mudah-mudahan Tim Irwandi-Nova menjadi mata telinga pemerintahan kedepan. Karena Tim Irwandi-Nova akan tetap eksis dan tidak akan dibubarkan hingga masa pemerintahan Gubernur-Wakil Gubernur Aceh, Irwandi-Nova berakhir tahun 2022 mendatang," tutup Abdullah.[Red]
