-->








Geger! PNS BKPSDM Aceh Timur Mau 'Gituin' Rekan Sejawat di Toilet

14 Mei, 2017, 18.48 WIB Last Updated 2017-05-14T12:01:42Z
IST
ACEH TIMUR - Kabar menggegerkan mengguncang Aceh Timur dari Kantor Bidang Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten setempat. Bukannya hal positif yang berhembus, namun perbuatan bejat oknum pegawai Kantor BKPSDM yang terendus dari bilik toilet yang hampir merenggut kesucian rekan sekantornya.

Informasi yang diterima LintasAtjeh.com, pelaku percobaan pelecehan seksual telah ditangkap aparat Polres Aceh Timur, Jum'at (12/05/2017) lalu.

Penangkapan tersangka tindak pidana pelecehan seksual berinisiatif JN (38), atas laporan resmi korban berinisial LDP (25), kepada pihak Polres Aceh Timur, Jum'at (12/05/2017) sekira pukul 16.00 WIB, dimana TKP berada di toilet Kantor Bidang Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Timur.

Tersangka merupakan PNS BKPSDM Aceh Timur, yang merupakan warga Dusun Emplasemen, Desa Kebun Tanah Terbang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang. Sedangkan korban yang gagal "dimangsa" merupakan rekan sejawat tersangka warga Desa Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa.

Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto melalui Kasat Reskrim AKP Parmohonan Harahap menerangkan kronologis kejadian bermula ketika korban hendak pergi ke toilet untuk buang air kecil dan saat berada di toilet tiba-tiba tersangka langsung mendobrak pintu toilet.

"Kemudian tersangka menerkam korban yang saat itu korban masih akan membuka celana dalam untuk buang air kecil. Lalu korban terjatuh dan melakukan perlawanan dan berteriak," jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, tersangka lalu menarik rok korban dan tangan kiri tersangka menyentuh payudara korban. Bukan hanya itu saja, kemudian tersangka juga akan memasukan tangan kanannya ke dalam vagina korban.

"Namun korban melakukan perlawanan, kemudian karena teriakan korban tersebut selanjutnya tersangka diamankan oleh pegawai kantor yang berada di tempat tersebut," jelasnya lagi.

"Saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan dan sudah membawa korban untuk dilakukan visum et revertum di RSUD Zubir Mahmud," tutup Kasat Reskrim AKP Parmohonan Harahap.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini