-->








Keluarga Minta Polisi Usut Kematian Bayi Lahir di Bagasi Mobil

26 Mei, 2017, 16.07 WIB Last Updated 2017-05-26T09:07:11Z
ACEH BARAT - Keluarga Linda, ibu bayi malang yang tidak mendapatkan pertolongan saat melahirkan mengeluhkan pihak Puskesmas Meuntulang, Kecamatan Pantoen Reu, Kabupaten Aceh Barat yang tidak memiliki tanggungjawab kerja dan tidak adanya pihak Kepolisian untuk mengusut permasalahan tersebut.

Seperti yang telah ramai diberitakan di media televisi, media cetak dan media online pada tanggal 23 Mei 2017 lalu, tentang seorang wanita yang akan melahirkan namun tidak ada dokter dan tidak ada mobil ambulance di Puskesmas Meuntulang, sehingga pihak keluarga mencari mobil saudaranya untuk membawa ke RSUD Cut Nyak Dien Meulaboh.

Menurut keterangan Suami Linda, Sudirman didampingi mertua dan tetangga korban kepada wartawan, Jum'at (26/05/2017), mengatakan kronologi kejadian tersebut. Pada saat dibawa ke Puskesmas, dokter tidak ada di tempat dan mobil ambulance juga tidak ada di tempat.

"Saat keluarga membawa ke RSUD Cut Nyak Dien Meulaboh, keluarga berhenti di jalanan karena melihat mobil ambulance tersebut parkir di tempat pesta perkawinan. Lalu pihak keluarga menegur supir yang membawa ambulance tersebut dan si supir tidak bisa menjawab apa-apa," katanya.

Sesampainya di RSUD Cut Nyak Dien, lanjut Sudirman, bayi yang dilahirkan meninggal dunia di bagasi mobil karena lambatnya proses penanganan. Saat meninggalnya bayi tersebut di dalam bagasi mobil yang terparkir di halaman RSUD Cut Nyak Dien Meulaboh, puluhan orang yang kebetulan berada di lokasi melihat kejadian tersebut. Bahkan para awak media massa berdatangan.

"Dalam hal ini mulai hari kejadian, tanggal 23 Mei 2017 hingga tanggal 26 Mei 2017, pihak Polisi, baik Polsek atau Polres tidak ada yang mendatangi atau menanyakan kepada pihak kami yang menjadi korban kelalaian petugas Puskesmas," terang Sudirman yang dibenarkan istri, mertua dan tetangganya.

Hingga saat ini permasalahan yang terjadi masih menjadi perbincangan publik khususnya di Kecamatan Panton Reu tentang buruknya pelayanan di puskesmas tersebut.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak Puskesmas Meuntulang belum berhasil dikonfirmasi.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini