-->




Warga Binaan Acungi Jempol Untuk Kalapas Kelas II B Langsa

15 Mei, 2017, 20.51 WIB Last Updated 2017-05-15T13:51:11Z
LANGSA - Semenjak bergantinya Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa, Sayed Mahdar, SH, sudah banyak perubahan dan peningkatan yang dilakukan olehnya. Artinya seorang Kalapas ini memiliki hubungan yang solid terhadap napi yang sedang menjalankan masa hukumannya di dalam rutan tersebut. 

Hal itu dikatakan seorang napi bernisial SY (39) warga Langsa, kepada LintasAtjeh di dalam rutan, Senin (15/05/2017).

Dikatakan SY, Lembaga pemasyarakatan di Kota Langsa sebelumnya terkesan amburadul dan kotor. Namun semenjak Kalapas yang baru dijabat selama 3 bulan ini sudah banyak perubahan-perubahan yang diterapkan bahkan pembenahan pembangunan pun semakin meningkat.

"Meskipun saya sedang menjalankan masa hukuman di Lapas ini, seakan-akan saya seperti di rumah sendiri. Menurutnya sikap Pak Sayed atau yang akrap disapa Waled itu adalah memiliki sikap kekeluargaan terhadap napi-napi di sini," sebutnya.

Lanjut dia, semenjak dalam dua bulan ini Kalapas sudah diterapkan kepada napi yang muslim. Pegawai Lapas yang sedang menjalankan tugasnya untuk mengerjakan sholat wajib lima waktu setiap hari secara berjama'ah di tempat mushalla yang berada dalam rutan ini.

"Sebelum sholat subuh, kami terlebih dahulu harus mengaji bersama Ustad yang di datangkan dari luar lapas, dan seusai shalat subuh dilanjutkan dengan membaca Alquran sampai jam makan pagi," tuturnya.

Dengan adanya perubahan dan perkembangan di rumah tahanan (Rutan) Langsa, seorang napi yang telah menjalani masa hukumannya selama 5 tahun mengacungkan jempol terhadap Kalapas Sayed Mahdar tersebut.

Kalapas Kelas II B Langsa, Sayed Mahdar, SH, saat ditemui LintasAtjeh.com mengatakan meskipun warga binaan dianggap sebagai keluarganya. Namun mereka pun tidak terlepas pula dari pengawasan dan pantauan pihak Lapas disini.

"Tujuan kita lakukan itu agar warga binaan jangan merasa jenuh serta jangan ada lagi pemikiran yang bersifat  dengan negatif," ujar Waled.

Lanjut Kalapas menguraikan, mengingat bulan suci ramadhan yang akan tiba, dirinya telah mempersiapkan kegiatan Pesantren Kilat kepada seluruh Warga Binaan serta setiap pegawai Lapas yang bertugas wajib mengikuti kegiatan tersebut.

"Pemberian materi dalam pelaksanaan kegiatan Pesantren Kilat nanti, kita akan hadirkan beberapa Ustad dari Dosen Fakultas Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa," ujarnya singkat.[Mahfud]
Komentar

Tampilkan

Terkini