-->




Keluarga Lintas Atjeh Buka Bareng "Bu Lam Oen"

23 Juni, 2017, 03.53 WIB Last Updated 2017-06-22T20:53:27Z
ACEH SELATAN - Loyalitas, Solidaritas, Soliditas dan Jiwa Korsa terus dipupuk oleh Keluarga Besar Lintas Atjeh, moment kebersamaan dalam meningkatkan tali silaturahmi dengan bukber (Buka Bersama).

Ada hal menakjubkan yang dilakukan keluarga Lintas Atjeh bersama anggota PPWI Aceh Selatan pada saat berbuka puasa di rumah Biro Antar Lembaga DPC PPWI Aceh Selatan Alzikri Rahmatillah di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (22/06/2017),  yang menyajikan menu buka puasa terhidang dalam lembaran daun pisang "Bu Pam Oen".

Hadir dalam acara tersebut Pimred Lintas Atjeh Ari Muzakki, Editor Lintas Atjeh Sumardi (Adi), Ketua Divisi Investigasi DPC PPWI Aceh Selatan Haes Hajuna Sembiring, Wartawan AJNN Fatayatul Ahmad dan anggota PPWI Aceh Selatan.

Rahmatillah atau yang akrab disapa Datok Rahmat selaku tuan rumah menyajikan menu buka puasa mengatakan kesederhanaan ini tidak dinilai dari kemewahan namun ada makna yang terkandung didalam sajian buka puasa menggunakan daun pisang.

"Pajoh bu lam oen pisang (makan dalam selembar daun pisang ) memiliki makna ikatan keluarga, makan dalam satu wadah mencerminkan persaudaraan, kebersamaan, keihlasan dan kesetiaan," sebutnya.

Selain itu, Datok Rahmat juga menyampaikan acara ini untuk menyambut saudara kita Editor Lintas Atjeh yang datang dari Kota Langsa dengan jamuan ala daun.
Dalam kesempatan tersebut, Pimred Lintas Atjeh, Ari Muzakki menyampaikan ribuan terimakasih atas pelayanan tradisional namun penuh makna yang disajikan oleh keluarga Lintas Atjeh Datok Rahmat.

"Luar biasa, ini ide yang menakjubkan, serasa berbeda kalau pajo bu lam oen. Ada yang berbeda, baru kali ini saya melihat Tiara (anak Datok Rahmat) makannya dua kali tambah," ujar Pimred berseloroh.

"Ada yang berbeda bila kita menyantap makanan di atas daun pisang. Satu sama lain saling mencicipi makan dalam satu wadah. Wujud kebersamaan dan persaudaraan adalah tradisi Keluarga Besar Lintas Atjeh," demikian aku Ari Muzakki.[KBLA]
Komentar

Tampilkan

Terkini