-->








Keras! IPPAT Minta Forum Keuchik Lingkar Tambang Dibubarkan

09 Juni, 2017, 15.22 WIB Last Updated 2017-06-09T19:49:46Z
BANDA ACEH - Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Timur (IPPAT) meminta Forum Keuchik yang dibentuk sebelumnya untuk dibubarkan. Pasalnya forum itu dianggap tidak bermanfaat bagi warga, dan hanya mengambil kepentingan kelompok sendiri.

Hal tersebut disampaikan Pengurus Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Timur (IPPAT), Muhammad Alkhalizi kepada LintasAtjeh.com, Jum'at (09/06/2017), terkait penahanan 15 mobil perusahaan JEC Indonesia goleh warga Blang Nisam.

Menurutnya, selama ini perekrutan tenaga kerja melalui satu pintu yaitu melalui Forum Keuchik Lingkar Tambang tidak efektif. Bahkan dia menduga selama mendapat kepercayaan dari perusahaan salah satu subcon PT. Medco, Forum Keuchik dianggap telah menyalahgunakan wewenang serta sarat kepentingan pribadi dan kelompok.

"Oleh Karena itu, saya meminta agar Forum Keuchik dibubarkan dari segala kaitan masalah perekrutan tenaga kerja di CPP Blok A, milik PT. Medco E&P Malaka," tegas Khalizi.

Masih kata Alkhalizi, selama terbentuknya Forum Keuchik Lingkar Tambang banyak persoalan tenaga kerja di CPP Blok A yang tidak terserap. Ia menduga Forum Keuchik dianggap bermain mata dengan pihak perusahaan, baik maincontraktor maupun dengan subconnya.

"Jadi wajar jika masyarakat menahan mobil PT. Medco dan subconnya, karena selama ini terkait ketenagakerjaan tidak pernah tuntas. Sebab Forum Keuchik yang bermain," ujar Ketua Departemen Ekonomi IPPAT tersebut.

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, kata dia, seharusnya turut andil mengawasi dalam setiap proses perekrutan tenaga kerja untuk setiap perusahan yang punya kerjasama dengan pemerintah agar seluruh mahasiswa yang menuntut ilmu diluar kabupaten bisa membangun daerahnya sendiri dengan ilmu yang sudah didapatkan.

"Jangan sepenuhnya mempercayai Forum Keuchik yang telah dibentuk. Ini harus jadi catatan serius untuk pemerintahan yang baru," tandas Alkhalizi yang juga putra asli Idi Rayeuk ini.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini