LANGSA - Di hari kedua penilaian Lomba Binter Tingkat Utama, Kolonel Inf Sugiono beserta Tim Penilai dari Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) kunjungi Koramil Model Kodim 0104/Atim yang terletak di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Bireum Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (06/06/2017), guna menelusuri produktifitas dan keefesienan pupuk berbahan keong mas ciptaan Serda Gazali Babinsa Ramil 18/Brb.
Dalam kunjungan tersebut, Babinsa yang telah berhasil menciptakan pupuk keong untuk membasmi hama tanaman ini memaparkan dengan rinci tentang cara pengolahan hama keong pada tanaman padi menjadi pupuk yang tidak saja berguna sebagai pembasmi hama, namun juga bermanfaat untuk penyubur tanaman, perangsang pakan ternak dan hormon buah dengan cara memberikan infus pada batangnya.
Serda Gazali pun menjelaskan tata cara pengolahan keong yang akan dijadikan pupuk menggunakan komposisi beberapa jenis bahan tambahan seperti jagung gerigit, tauge, air tebu, air gula merah, bonggol pisang, rebung bambu, EM-4 dan air bersih yang terlebih dahulu dilumatkan menggunakan blender sehingga nantinya dapat menghasilkan cairan yang berguna sebagai bahan pendukung dalam bertani dan beternak.
Menyaksikan dan mendengar penjelasan dari Serda Gazali, Ketua Tim Penilai Lomba Binter Tingkat Utama Kolonel Inf Sugiono menyampaikan bahwa Prajurit Kodim 0104/Atim telah mampu menciptakan pupuk non pabrikan yang ternyata sangat luar biasa hasilnya.
"Dapat disimpulkan, pupuk buatan Babinsa ini satu berbanding delapan bila dibandingkan dengan pupuk pabrikan untuk menyuburkan tanaman yang kita harapkan dapat tumbuh dengan baik," ujarnya.
Secara kasat mata, katanya, kita sudah mencoba dan melihat keefesianan dan efektifitas dari pupuk buatan Babinsa Kodim 0104/Atim ini. Dengan adanya bahan baku yang sederhana dan bisa didapat dengan mudah disekitar kita, petani dan peternak dapat menghemat pengeluaran dalam perawatan tanaman dan memelihara binatang ternaknya. Indonesia merupakan Negara yang berdaulat yang memiliki ketahanan Nasional yang baik. Apabila Indonesia ingin memiliki ketahanan nasional yang baik maka harus diawali dengan ketahanan wilayah yang baik juga tentunya.
"Ketahanan wilayah yang baik itu diawali dari satuan-satuan bawah setingkat Korem, Kodim bahkan sampai Koramil untuk terlebih dahulu membantu meningkatkan ketahanan pangan di wilayah masing-masing. Untuk itu, mari kita bersama-sama saling bahu-membahu bersinergi dalam meningkatkan ketahanan pangan, sehingga ketahanan nasional dapat tercapai dan terjaga dengan baik," harap Kolonel Inf Sugiono mewakili Angkatan Darat.[Sm]
