ABDYA - Merujuk kepada amanah Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang harus terakreditasi semua pada tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui dinkes terus berupaya kedepannya Puskesmas di Kabupaten Abdya akan terakreditasi.
“Kedepan sejumlah Puskesmas yang ada di Abdya telah terakreditasi jika ingin memudahkan berhubungan dengan penerapan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," sebut Kapala Dinkes Abdya Anwar Daud kepada LintasAtjeh.com, Rabu (14/06/2017), melalui saluran selulernya.
Lanjutnya, andai saja upaya untuk memperoleh akreditasi tidak dapat kita penuhi, tentunya akan sulit untuk melakukan registrasi bagi pasien yang berobat menggunakan JKN. Untuk itu semua Puskesmas harus terakreditasi sebagai upaya memberikan yang terbaik dalam pelayanan kesehatan di Abdya.
“Bukan hanya bangunan saja, namun juga sarana dan prasarana harus memadai termasuk tenaga medis,” ujar Anwar.
Sementara itu, Anwar juga menyebutkan pada tahun 2017 ini, pihaknya akan kembali membangun Puskesmas terbesar di Abdya dengan menelan anggaran sebesar Rp 7 miliar lebih.
“Pembangunan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan lokasi pembangunannya di Kecamatan Babahro. Puskesmas ini menjadi Puskesmas terbesar nantinya di Abdya,” demikian jelas Anwar.[ADI S]
