-->




Wali Murid Keluhkan Mahalnya Biaya Seragam SMPN 2 Kecamatan Bengkalis

30 Juni, 2017, 16.45 WIB Last Updated 2017-06-30T10:04:25Z

IST
BENGKALIS - Ditengah himpitan ekonomi yang semakin sulit, para orang tua murid baru di SMPN 2 Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau harus merogoh saku sebesar 1.400.000 rupiah untuk biaya jahit baju sekolah kepada tukang jahit yang telah ditunjuk langsung oleh pihak sekolah. Diduga antara sekolah dengan tukang jahit yang ditunjuk melakukan kerjasama untuk meraup keuntungan, Kamis(29/06/2017).

Pantauan awak media di lapangan, Kamis (29/06/2017) sekira pukul 8.30 WIB, terlihat para ibu-ibu yang ramai mendatangi salah satu warnet yang ada di Suriname Kecamatan Pinggir dengan maksud ingin membayar uang jahit baju anak mereka yang sudah diterima untuk sekolah di SMPN 2 Mandau.

Salah seorang wali murid yang tidak ingin disebutkan namanya saat dikonfirmasi awak media ditengah keramaian mengatakan bahwa mereka datang ke tempat tukang jahit ini untuk melunasi uang seragam sekolah.

"Kedatangan kami pun kemari untuk membayar uang jahit baju sekolah di SMPN 2 Mandau dan itupun atas petunjuk dari pihak sekolah untuk penjahitan baju sekolah kepada tukang jahit ini” ujarnya.

"Jika pembayaran uang baju ini  tidak lunas, maka kami pun tidak mendapat kwitansi dari tukang jahit. Jika kami tidak memegang kwitansi lunas maka kami saat mendaftar ulang anak tidak boleh pak dan dinyatakan mengundurkan diri," akunya.

"Untuk pembayarannya pun tidak boleh kurang ataupun dicicil dan harus bayar lunas Rp. 1.400.000,- (satu juta empat ratus ribu rupiah),” jelas ibu tersebut dengan nada sedih.

"Kami berharap dalam hal ini pihak sekolah ataupun tukang jahit harus teloransi la, karena situasi kondisi saat ini yang susah, apalagi pasca usai lebaran. Mengertilah dengan kondisi ini," himbau wali murid dengan nada kesal.

Menanggapi hal tersebut Kepala Sekolah SMPN 2 Kecamatan Mandau, Kabupaten Engkalis, Provinsi Riau, Derita, S.Pd, ketika dikonfirmasi awak media melalui sabungan seluler ke nomor pribadinya belum ada jawaban sampai berita ini diturunkan.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini