-->








Wartawan Pikiran Merdeka Diancam, Ini Kata Ketua PWI Aceh Timur

08 Juni, 2017, 02.10 WIB Last Updated 2017-06-07T19:10:46Z
ACEH TIMUR - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Aceh Timur, Musyawir tidak mentolerir pengancaman terhadap insan media seperti yang terjadi terhadap Iskandar Ishak, wartawan media Pikiran Merdeka.

“Apapun dalihnya, mengancam dan menganiaya wartawan karena karya jurnalistik-nya tidak dapat dibenarkan dan ditolerir, baik dari sisi hukum positif negara, maupun hukum agama,” kata Musyawir, Kamis (08/06/2017), kepada LintasAtjeh.com melalui sambungan telepon.

Lanjutnya, lebih-lebih jika pelakunya seorang anggota dewan yang sejatinya menjadi panutan bagi masyarakat.

“Kami atas nama PWI Aceh Timur, menyesalkan adanya kasus ini. Jikapun saudara MZR merasa dirugikan karena berita yang dibuat oleh korban, silakan klarifikasi atau hak jawab,” kata Musyawir.

Jika MZR tidak puas juga dengan klarifikasi, Musawir mempersilahkan lapor ke Polisi.

"Tidak perlu main hakim sendiri dengan melakukan intimidasi atau melakukan tindak kekerasan fisik terhadap wartawan yang menulis berita tersebut,” demikian tandas Ketua PWI Aceh Timur.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini