-->




550 Calon Jamaah Haji Asal Aceh Besar akan Diberangkatkan

27 Juli, 2017, 19.31 WIB Last Updated 2017-07-27T12:31:54Z
ACEH BESAR - Tahun ini, sebanyak 550 calon jamaah haji (CJH) Aceh Besar akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh Besar. Para tamu Allah SWT tersebut masing-masing tergabung dalam Kloter 3, 5, 6 dan Kloter 12 Embarkasi Banda Aceh.

Suasana isak tangis mewarnai pelepasan sekaligus peusijuek (tepung tawar) calon jamaah haji asal Kabupaten Aceh Besar oleh Wakil Bupati Tgk H Husaini A Wahab, di Masjid Agung al-Munawwarah Kota Jantho, Kamis (27/7/2017). Suasana semakin haru ketika dilantunkan talbiyah secara bersama oleh para jamaah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, Drs H Salahuddin MPd menjelaskan, jumlah JCH Aceh Besar yang berangkat tahun 1438 H adalah 550 jamaah yang terdiri dari 213 laki-laki dan 337 perempuan. Untuk jumlah daftar tunggu (waiting list) sampai saat ini mencapai 7.687 orang. Adapun JCH termuda yaitu Cut Della Humaira (22 tahun) asal Gampong Lamtanjong Kecamatan Darussalam dan JCH tertua Abdurrahman Ibrahim Jalaluddin (90), warga Gampong Bueng Bak Jok Kecamatan Kuta Baro.

"Sebelumnya, para JCH yang berangkat sudah dibekali manasik haji sebagai bekal ilmu dan pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji," katanya.

Lebih jauh dijelaskan Salahuddin, JCH Aceh Besar terbagi dalam beberapa kloter keberangkatan.Yaitu sebanyak 388 jamaah tergabung dalam Kloter 3 masuk asrama haji pada 17 Agustus 2017 dan pulang dari Tanah Suci 28 September 2017, serta ditempatkan di kawasan Syisyah. Selanjutnya, 84 JCH tergabung dalam Kloter 5 yang akan masuk asrama haji pada 19 Agustus 2017 dan pulang 30 September 2017, serta ditempatkan di Mahbas Jin.

“Lalu, sebanyak 75 JCH tergabung pada Kloter 6 (masuk asrama haji pada 20 Agustus 2017 dan pulang ke tanah air pada 1 Oktober 2017, serta akan ditempatkan di kawasan Mahbas Jin). Sedangkan 3 JCH lainnya akan bergabung dengan Kloter 12 dengan waktu keberangkatannya akan diumumkan kemudian oleh panitia penyelenggara ibadah haji,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Tgk H Husaini A Wahab mengharapkan agar setiap JCH mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk kelancaran dan kemabruran pelaksanaan rukun Islam kelima tersebut.  Untuk memperoleh haji mabrur, harus diawali dengan niat yang tulus dan diikuti dengan melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji sesuai dengan cara yang diajarkan Allah SWT dan RasulNya.

"Harus pula dijauhi hal-hal yang dapat mengurangi dan menghilangkan kemabruran haji," ujarnya.

Begitupun, Waled Husaini berpesan kepada CJH Aceh Besar selama berada di Tanah Suci, dapat berdoa secara khusyuk, tekun untuk kebaikan di dunia dan di akhirat, serta tidak lupa mendoakan agar Allah SWT tetap memberikan kedamaian dan kesejahteraan di bumi Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya.

"Dalam menunaikan ibadah haji, fokuskan ibadah agar bisa mencapai haji yang mabrur," harap Wakil Bupati Aceh Besar.

Ceramah agama dalam kesempatan itu disampaikan oleh H Abrar Zein SAg dari Kanwil Kemenag Aceh Penceramah menjelaskan berbagai keistimewaan dan keagungan dalam pelaksanaan ibadah haji.

"Utamakan ibadah dan perbanyak doa di tempat-tempat yang mustajabah, baik di Mekkah, Madinah, maupun Arafah. Kami semua ikut mendoakan semoga setiap JCH dapat melaksanakan rukun Islam kelima tersebut secara baik dan sempurna sesuai tuntunan Allah SWT dan Rasul-Nya," ungkapnya.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini