BANDA ACEH - Masyarakat Aceh mungkin masih awam dengan pelayanan ambulans udara yang terintergrasi dengan RS kabupaten daerah. Namun, tidak perlu risau karena prosedural MAF sangat mudah dan justru sangat membantu pasien untuk mendapatkan rujukan secara cepat dengan ambulans udara.
RS Kabupaten bertindak sebagai pihak yang merujuk pasien dan pihak MAF sebagai fasilitator pesawat (ambulans udara) dan RS Zainol Abidin Banda Aceh sebagai penerima pasien pusat rujukan dan sekaligus menyediakan dokter/perawat pendamping penerbangan serta Dinas Kesehatan sebagai penyedia ambulans darat menjemput pasien jika sudah tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda.
"Komunikasi rujukan adalah team/dokter di RS Kabupaten terlebih dahulu melakukan komunikasi ke RS Zainol Abidin perihal adanya rujukan dan komunikasi kondisi pasien rujukan. Kemudian RSZA akan menghubungi MAF untuk segera melakukan penjemputan pasien dari RS Kabupaten," demikian penjelasan Office Manager MAF Aceh, Kasimo L Gultom, S.Sos, terkait mekanisme Pelayanan Ambulans Udara di Aceh yang disampaikan ke redaksi LintasAtjeh.com, Jum'at (14/07/2017).
Sejauh ini, kata Kasimo L Gultom, seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota di Aceh sangat mendukung program MAF ini.
"Seperti wilayah Singkil tersedia bandara dengan nama Syek Hamzah Fansuri, sekaligus bandara yang dipergunakan oleh Kota Subulussalam untuk merujuk pasien dan Aceh Selatan dengan nama Teuku Cut Ali. Sejauh program ini, Singkil dan Subulussalam sudah beberapa kali dalam merujuk pasien melalui ambulans udara," terangnya.
Dijelaskan juga, sosialiasi yang kita lakukan setiap tahunnya adalah dengan mengundang kepala RS Kabupaten, Kepala IGD, Pelayanan, serta Kepala Dinas Kabupaten ke Dinas Provinsi Aceh terkait dengan layanan ambulans udara. Kemudian tahun 2017, pemberitahuan dengan spanduk untuk Kabupaten Meulaboh, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan dan Subulussalam. (Spanduk Untuk kabupaten lain akan menyusul/dalam proses). Pemberitahuan disini.
"Lembaga MAF adalah lembaga independent, social kemanusiaan yang selalu siap bekerjasama dengan Pemerintah Aceh dalam meningkatkan layanan kesehatan prima masyarakat Aceh secara khusus melalui ambulans udara," terang Office Manager MAF Aceh, Kasimo L Gultom, S.Sos.[Red]
