ABDYA - Ratusan hektar tanaman padi yang mulai menguning di sejumlah desa di Kecamatan Blangpidie dan kecamatan lainnya dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai diserang hama burung terutama burung pipit. Banyaknya burung yang menyerang padi dikhawatirkan akan berdampak pada produksi padi tahun ini.
Dari pantauan LintasAtjeh.com, Senin (03/07/2017), di Desa Geulumpong Payong dan Desa Keude Paya Blangpidie, banyak hama burung pipit yang menyerang padi. Selain dikhawatirkan akan mengurangi volume produksi, serangan burung pipit juga bisa mengakibatkan gagal panen jika tidak ditangani secara serius oleh petani.
"Serangan hama burung kali ini benar-benar membuat kami kewalahan. Diusir dari sini terbang kesana, diusir dari sana singgah disini," keluh Samsuar (petani) kepada LintasAtjeh.com.
Sebut Samsuar, berbagai upaya kita lakukan untuk mengusir gerombolan burung pipit tersebut. Kita bersama dengan petani lain sempat dibuat pontang-panting oleh gerombolan burung, meskipun kita telah membuat aneka peralatan yang bisa menimbulkan bunyi-bunyian dengan disusun paralel serta mainan lainnya, tetapi tidak cukup membuat hama burung takut atas semua itu.
"Pernak-pernik mainan sawah pun seakan tidak dihiraukan oleh burung-burung itu. Begitu diusir dari satu blok tanaman padi, burung terbang ke blok tanaman padi dewasa lain, begitu seterusnya," jelas Samsuar.
Ditempat terpisah lainnya, Rahmat (40) juga menyebutkan serangan hama burung saat ini semakin menjadi-jadi. Disebutkannya, serangan hama burung di Abdya menyebar di seluruh area persawahan Kemukiman Kuta Tinggi, Kecamatan Blangpidie, Kecamatan Susoh, Jeumpa dan sejumlah wilayah lainnya.
"Selain kita pasang pernak-pernik dari kertas mengkilat dan juga dari pita kaset, kita juga pasang jaring nilon atau sejenis paranet untuk mengurangi dampak serangan hama burung," demikian terang Rahmat.[ADI S]
