ACEH SELATAN - Puncak acara HUT ke-57 Bhakti Adhyaksa, Kejaksaan Negeri Aceh Selatan menyelenggarakan ajang silaturrahmi dan berbagai lomba yang dipusatkan di kantor setempat, Tapaktuan, Sabtu (22/07/2017).
Ketua panitia, Fauzi, SH, yang juga Jaksa Bakongan melaporkan dalam kegiatan memperingati HUT ke-57 Bhakti Adhyaksa, ada beberapa cabang perlombaan yang dipertandingkan yaitu bola volli putri dan putra, tarik tambang putri dan putra, tenis meja, catur, domino, serta kegiatan ibu-ibu.
"Kegiatan tersebut bukanlah ajang kompetisi atau berlomba-berlomba, namun sebagai kegiatan ajang silaturahmi, saling bertemu, mengisi dan berdiskusi serta segala ha-hal lainnya. Tujuannya, kita bisa saling mengenal dengan sesama Jaksa ataupun Kajari," ucapnya.
Kata dia, acara selanjutnya yang dilaksanakan yaitu santunan anak yatim di panti asuhan yang kedepannya menjadi panti asuhan binaan Kejaksaan Aceh Selatan.
"Bukan hanya materiil yang kita berikan dan juga hal-hal lain perlu diberikan agar menjadi motivasi untuk bekal menjadi insan-insan manusia yang taat hukum dan tidak justru menjadi manusia-manusia yang melanggar hukum," pungkas Fauzi.
Senada dengan itu, Kajari Aceh Selatan Munif, SH, MH, mengatakan makna tema tersebut adalah satu hati berarti sikap insan Adyaksa akan komitmen dan bekerja dengan penuh keikhlasan, ketulusan, dan kejujuran, kesadaran berwibawa dan terhindar dari keterpaksaan dalam melaksanakan tugas.
"Tema ini diangkat dimaksudkan agar kita bekerja secara profesional karena selama ini banyak gejala-gejala perlawanan. Lebih-lebih perlawanan terhadap aparat penegak hukum khususnya yang berkaitan dengan kasus korupsi," terangnya.
Ia menambahkan, dengan dilakukan perlawanan, pihak Kejaksaan tetap melakukan perlawanan dan bekerja secara profesional.
"Tidak ada pidana tanpa kesalahan, kesalahan bisa bentuk kurva dan objek. Untuk menentukan ada atau tidak tentu harus profesional memperhatikan rambu-rambu yang ada," lanjutnya.
"Kita harapkan dengan moment HUT Kejaksaan ke-57 semoga kinerja Kejaksaan kedepan lebih baik dan profesional," tutup Munif, Kajari Aceh Selatan.[FA]
