-->








Ini Sosialisasi Jelang Pemilihan Duta Wisata Aceh Selatan 2018

05 Juli, 2017, 20.41 WIB Last Updated 2017-07-05T13:41:12Z
ACEH SELATAN - Ikatan Agam Inong Duta Wisata Aceh Selatan melaksanakan sosialisasi pendaftaran peserta Duta Wisata Aceh Selatan tahun 2017, bertempat di ruangan Rektor Kampus Politeknik Aceh Selatan, Selasa (04/07/2017) kemarin.

Wakil Ketua Ikatan Agam Inong Duta Wisata Aceh Selatan, Teguh Sidiq mengatakan kegiatan sosialisi penerimaan peserta Duta Wisata Aceh Selatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Pendaftaran dibuka sejak tanggal 02 Juni s.d 02 Juli 2017, dengan mengisi formulir yang bisa didapatkan langsung pada Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan Bidang Pengembangan Pemasaran atau formulir pendaftaran bisa diunduh  melalui website bit.Ly/dutaasel2017 dan disbudparpora.acehselatankab.go.id.

"Adapun persyaratannya adalah putra dan putri Aceh berusia 18-24 tahun, memiliki KTP Aceh/Aceh Selatan atau Kartu Tanda Mahasiswa Aceh, tinggi badan untuk putra (Agam) minimal 165 cm dan putri (Inong) 160 cm, pendidikan minimal SMA/sederajat,  belum pernah menikah, bebas narkoba, serta mampu membaca Al Qur'an. Jika calon peserta ingin mengetahui info lebih lanjut bisa menghubungi CP Iqbal 082165084458 dan Yudha 085373315574," sebut Teguh.

Teguh juga berharap pemilihan Duta Wisata Aceh Selatan pada tahun 2017 mendapat tempat di hati masyarakat Aceh Selatan, kita melihat 2 tahun terakhir sangat minim pemuda-pemudi yang mengikuti lomba Duta Wisata Aceh Selatan. 
  
"Mudah-mudahan pemilihan Duta Wisata Aceh Selatan tahun 2017 ini mampu menjadikan Aceh Selatan terdepan dalam memajukan pariwisata daerah. Kita juga berharap kegiatan ini bisa menggugah jiwa para pemuda-pemudi daerah dalam mempromosikan pariwisata  yang ada di Aceh Selatan," harapnya. 

"Aceh Selatan jangan mau kalah dengan Kota Sabang, Banda Aceh,  Takengon dan Aceh lainnya. Sebab Aceh Selatan juga mempunyai destinasi wisata unggulan, seperti Pulau Dua di Bakongan, objek wisata Tapak Tuan Tapa di  Tapaktuan, pemandian Panjupian di Tapaktuan, satwa hewan dan benteng raja di Trumon serta banyak destinasi wisata lainnya yang dimiliki Aceh Selatan," kata dia.

Heru juga menambahkan  pemerintah daerah kedepannya harus lebih serius dalam mengelola dan mengembangkan sektor pariwisata yang ada di Aceh Selatan.

"Harapan kami kedepan, pemerintah sebagai stakeholder harus bisa menggerakkan pariwisata daerah. Hal ini bukan hanya berguna sebagai tempat rekreasi wisata, namun juga mampu membantu ekonomi masyarakat serta peningkatan PAD daerah," pungkas Teguh.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini