-->




Koramil 03/Meukek Bersama Warga Bersihkan Lokasi Pembangunan Pesantren

28 Juli, 2017, 12.51 WIB Last Updated 2017-07-28T08:15:08Z
ACEH SELATAN - Koramil 03/Meukek bersama masyarakat melaksanakan gotong royong pembersihan lokasi rencana pembangunan Pesantren Raudhatul Bahruddin di Desa Arun Tunggai, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (28/07/2017).

Lahan seluas 75 x 45 meter yang akan dibangun sebuah pesantren merupakan milik pribadi Tgk. Sarifuddin dan beliau sendiri yang nantinya akan menjadi pimpinan Dayah Raudhatul Bahruddin.

Tgk. Saripuddin, Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Bahruddin mengatakan bahwa tujuan mendirikan dayah untuk membawa ummat ke jalan yang diridhoi Allah SWT.

"Semata-mata hanya karena Allah, menegakkan syariat Allah dan melaksanakan amal ma'ruf nahi munkar serta untuk menjadikan anak bangsa, generasi muda yang berakhlaqul karimah, semua ini atas kehendak Allah SWT, Amin..," ungkap Tgk. Sarifuddin.

Sementara itu, Bati Tuud Koramil 03/Meukek Pelda Adri Rahdian menyampaikan sangat mendukung dan akan memberikan partisipasi berupa dorongan moril dan tenaga untuk mewujudkan cita-cita yang sangat mulia.

"Kami, Koramil sangat mendukung dan akan membantu pembangunan pondok pesantren atau dayah karena saya melihat keinginan Tgk. Sarifuddin betul-betul murni dan ikhlas untuk kemaslahatan ummat, bukan untuk kepentingan pribadi , kelompok atau golongan tertentu," jelas Bati Tuud Pelda Adri.

Sejarah singkat perjalanan Tgk. Sarifuddin dalam menuntut ilmu dari awal hingga menjadi pengajar di beberapa pondok pesantren dimulai dari tahun 1995 menjadi santri di Dayah Raudhatul 'Ulum Krueng Bate, Kecamatan Abdya. Terakhir di Dayah Al - Madinatuddiniah Babussalam Blang Bladeh, Kabupaten Bireun.

Beliau juga pernah mengabdikan diri menjadi pengajar di Dayah Darussa'dah Al-Aziziah Uteun Bayu, Kabupaten Pidie Jaya, di Dayah Raudhatul Hasanah Ie Kulung Kabupaten Abdya, di Dayah Raudhatul Jadid Kuta Baro Kecamatan Meukek dan di Dayah Raudhatul Jannah Tarok Kuala Meukek.

Lokasi yang semula dipenuhi semak belukar dan batang rumbia, akhirnya dengan bantuan Koramil serta masyarakat setempat sudah bersih dan dapat memulai pembangunan.

Upaya yang dilakukan Tgk. Sarifuddin merupakan kontribusi yang sangat baik untuk dunia pendidikan dan mewujudkan Aceh Selatan yang madani. Harapan besar masyarakat agar Pemerintah Daerah (Pemda) dapat melirik dan memberdayakan serta memberikan dukungan terhadap kemajuan pendidikan agama.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini