-->




KPUK STIKES Binusa Gelar Debat Kandidat Jelang Pemilihan Ketum BEM

25 Juli, 2017, 08.13 WIB Last Updated 2017-07-25T01:13:37Z
ACEH TIMUR - Badan Eksekutif Mahasiswa STIKES Binusa akan mengadakan pemilihan Ketua Umum Periode 2017/2018. Komisi Pemilihan Umum Kampus (KPUK)  dalam hal ini adalah sebagai lembaga independen.

Mukhsalmima selaku Ketua KPUK mengatakan debat kandidat yang kita gelar kemarin merupakan salah satu tahapan pemilihan Ketua Umum BEM, tujuannya adalah untuk mempertajam visi misi kandidat.

"Dalam debat tersebut dibagi dalam 3 sesi. Pertama, sesi penyampaian visi misi masing-masing kandidat,  sesi kedua moderator akan menanyakan tentang visi tersebut dan sesi ketiga pertanyaan dibuka kepada audience," jelasnya. 

Kemudian, calon ketua ada 2 kandidat. Calon nomir 1 Della Ludia dan calon nomor 2 Muhammad Rizal.

"Pemungutan suara akan berlangsung hari ini tanggal 25 Juli 2017," jelasnya kepada LintasAtjeh.com.

Sementara itu, Ketua BEM Heri Syahrizal mengatakan mengajak seluruh mahasiswa untuk berpartipasi aktif dalam menyukseskan pemilihan umum ini.

"Perbedaan pilihan tidak harus bermusuhan. Pemilihan ini hanya sebuah proses demokrasi dalam menentukan pemimpin BEM kedepan. Insya Allah, saya akan berakhir 8 Agustus 2017. Siapapun terpilih nanti dia adalah pemimpin kita," terangnya.

Plt Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, Ismuhadi, S.Pd.Fis mengatakan pelaksanaan pemilihan umum Ketua BEM merupakan bagian dari proses pendidikan ektrakurikuler kampus untuk belajar bagaimana kita berdemokrasi yang santun.

"Saya mengajak semua mahasiswa agar senantiasa aktif dalam organisasi baik intra kampus maupun ektra kampus. Mahasiswa memiliki peran penting dalam arah pembangunan bangsa kedepan, tugas mahasiswa bukan hanya KUPU-KUPU (kuliah pulang, kuliah pulang)," tandasnya.

Keberadaan mahasiswa, kata dia, diharapkan menjadi agent of change at local distric, atau menjadi pioner untuk perubahan di daerahnya. Jika dulu orang berjuangan dengan mengangkat senjata, maka mahasiswa berjuangan dengan pena.

"Mari kita kembali merenung sejauh mana sudah tugas kita sebagai mahasiswa memberikan kontribusi kepada pemerintah dan memperjuangkan hak-hak rakyat," ujar Ismuhadi Mahasiswa Magister Sains Manajemen Unimal ini.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini