ACEH SELATAN - Menindaklanjuti
perintah Komandan Batalyon Infanteri 115 Macan Leuser Letnan Kolonel Infanteri
Muhammad Ridha, S.S, S.IP, prajurit Macan Leuser memasang pagar keliling markas
Yonif 115/ML di Desa Padang Asahan, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh
Selatan, Minggu (02/07/2017) lalu.
Menurutnya, menjaga dan
memelihara pangkalan merupakan salah satu tugas dan kewajiban kita sebagai
prajurit karena didalam pangkalan dibangun beberapa fasilitas yang dalam
pembangunannya dibiayai dengan menggunakan anggaran negara.
"Jadi jangan sampai
fasilitas-fasilitas yang sudah ada rusak atau tidak bisa digunakan hanya karena
kita tidak mau menjaga atau merawatnya," ungkap Danyonif 115 Macan Leuser
saat kumpul bersama para Komandan Kompi dan perwira staf Yonif 115 Macan
Leuser.
Hal ini beliau ungkapkan
karena adanya beberapa ekor hewan ternak milik masyarakat yang menerobos pagar
dan melakukan aktifitas di dalam pangkalan tanpa diawasi oleh pemiliknya.
Untuk diketahui,
lanjutnya, Yonif 115 Macan Leuser memiliki fasilitas lapangan halang rintang
(untuk latih ketangkasan prajurit) yang baru selesai direnovasi. Saat ini juga
sedang dibangun fasilitas suttleban untuk lintasan lari, dikhawatirkan
hewan-hewan ternak tersebut membuat kubangan-kubangan di sekitar lapangan
maupun merusak lintasan lari yang sedang dibangun.
Masih kata Danyonif, komunikasi dengan pemilik ternak sudah kita
laksanakan agar para pemilik ternak mengawasi dan menjaga hewan ternaknya jangan
sampai masuk kedalam pangkalan Yonif 115/ML dan menimbulkan kerusakan fasilitas
yang ada.
"Namun perlu juga
kita imbangi dengan upaya memperkecil peluang masuknya hewan-hewan ternak
tersebut dengan pemasangan kembali pagar-pagar yang sudah rusak," ungkap
Wadanyonif 115 Macan Leuser Kapten Inf Eko Nopandy Saputro saat mengecek
kegiatan pemasangan pagar oleh prajurit Kompi Bantuan Yonif 115 Macan Leuser.
Hal senada diungkapkan
oleh beberapa anggota yang sering mengeluhkan adanya kebocoran pipa air karena
diinjak oleh hewan-hewan ternak yang melintas.
"Mudah-mudahan dengan
pemagaran ini tidak ada lagi kebocoran pipa karena terinjak kerbau,"
ungkap Kopral Dua Ali.[Red]