-->








Prajurit Yonif 115 Macan Leuser Pagari Pangkalan

04 Juli, 2017, 17.53 WIB Last Updated 2017-07-04T13:57:49Z
ACEH SELATAN - Menindaklanjuti perintah Komandan Batalyon Infanteri 115 Macan Leuser Letnan Kolonel Infanteri Muhammad Ridha, S.S, S.IP, prajurit Macan Leuser memasang pagar keliling markas Yonif 115/ML di Desa Padang Asahan, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, Minggu (02/07/2017) lalu.

Menurutnya, menjaga dan memelihara pangkalan merupakan salah satu tugas dan kewajiban kita sebagai prajurit karena didalam pangkalan dibangun beberapa fasilitas yang dalam pembangunannya dibiayai dengan menggunakan anggaran negara.

"Jadi jangan sampai fasilitas-fasilitas yang sudah ada rusak atau tidak bisa digunakan hanya karena kita tidak mau menjaga atau merawatnya," ungkap Danyonif 115 Macan Leuser saat kumpul bersama para Komandan Kompi dan perwira staf Yonif 115 Macan Leuser.

Hal ini beliau ungkapkan karena adanya beberapa ekor hewan ternak milik masyarakat yang menerobos pagar dan melakukan aktifitas di dalam pangkalan tanpa diawasi oleh pemiliknya.

Untuk diketahui, lanjutnya, Yonif 115 Macan Leuser memiliki fasilitas lapangan halang rintang (untuk latih ketangkasan prajurit) yang baru selesai direnovasi. Saat ini juga sedang dibangun fasilitas suttleban untuk lintasan lari, dikhawatirkan hewan-hewan ternak tersebut membuat kubangan-kubangan di sekitar lapangan maupun merusak lintasan lari yang sedang dibangun.

Masih kata Danyonif,  komunikasi dengan pemilik ternak sudah kita laksanakan agar para pemilik ternak mengawasi dan menjaga hewan ternaknya jangan sampai masuk kedalam pangkalan Yonif 115/ML dan menimbulkan kerusakan fasilitas yang ada.

"Namun perlu juga kita imbangi dengan upaya memperkecil peluang masuknya hewan-hewan ternak tersebut dengan pemasangan kembali pagar-pagar yang sudah rusak," ungkap Wadanyonif 115 Macan Leuser Kapten Inf Eko Nopandy Saputro saat mengecek kegiatan pemasangan pagar oleh prajurit Kompi Bantuan Yonif 115 Macan Leuser.

Hal senada diungkapkan oleh beberapa anggota yang sering mengeluhkan adanya kebocoran pipa air karena diinjak oleh hewan-hewan ternak yang melintas.

"Mudah-mudahan dengan pemagaran ini tidak ada lagi kebocoran pipa karena terinjak kerbau," ungkap  Kopral Dua Ali.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini