-->








Waduh! Wisatawan Perancis Berkaos Palu Arit di Borobudur

23 Juli, 2017, 14.39 WIB Last Updated 2017-07-23T07:39:15Z
IST
MAGELANG -  Seorang wisatawan asal Perancis, Fusillier Mathieu (39) diamankan oleh petugas keamanan saat berkunjung ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (22/7/2017). Sebab pria tersebut diketahui mengenakan kaos bergambar palu arit.

"Betul, kami menerima informasi tersebut dan anggota langsung berkoordinasi dengan keamanan dari Balai Konservasi Borobudur (BKB)," jelas Komandan Koramil 19/Borobudur, Kapten (Inf) Sriyanto kepada wartawan, Minggu (23/7/2017).

Menurut Sriyanto, berdasarkan pengakuan Fusilieur, dirinya mendapatkan kaos itu dari Vietnam. Dia juga mengaku tidak mengetahui jika kaos lambang tersebut dilarang di Indonesia. Petugas kemudian menjelaskan mengenai pelarang mengenakan kaos tersebut. 


"Dia mengaku mendapatkan kaos dari Vietnam. Setelah menjalani pemeriksaan, kaos kita sita dan diganti dengan kaos bergambar Candi Borobudur," ungkap Sriyanto.

Sementara, Kepala BKB, Marsis Sutopo mengatakan pengawasan perlu ditingkatkan sejak mulai dari ticketing hingga pintu masuk. Tidak hanya terhadap barang bawaan pengunjung, namun juga pakaian dan atribut yang dipergunakan.

"Kami menambahkan daftar larangan bagi pengunjung candi. Yakni dilarang membawa, memakai gambar-gambar atau lambang-lambang yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, kenegaraan kita maupun budaya setempat. Setelah menerima laporan, kami kemarin langsung koordinasi dengan Koramil dan Polsek Borobudur," ungkap Marsis.

Sebelumnya, BKB juga sudah memberikan aturan terkait larangan yang tidak boleh dilakukan oleh para pengunjung. Seperti membawa senjata, makanan, maupun barang lain yang bisa merusak Candi Borobudur.

"Saya selalu berkoordinasi dengan pihak Taman Wisata Candi Borobudur untuk meningkatkan ketertiban di bagian pintu tiketing. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang bertentangan dengan keteriban umum," pungkasnya.[detiknews]
Komentar

Tampilkan

Terkini