-->




Aceh Besar Launching Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

10 Agustus, 2017, 23.26 WIB Last Updated 2017-08-10T23:52:08Z
ACEH BESAR - Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali me-launching desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Aceh Besar, di Aula ISBI Aceh, Kota Jantho, Kamis (10/08/2017). Pada kegiatan yang dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar, unsur Forkopimda Aceh Besar, Para Staf Ahli dan asisten Setdakab, Kepala Divisi Pertugasan BPJS, Kakanwil BPJSTK Sumbagut, seluruh kakacab BPJS Se-Aceh, Camat Lhoknga, perangkat serta masyarakat Gampong Lamgaboh.

Bupati Aceh Besar, Ir. Mawardi Ali dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mengucapkan terimakasih dan apresiasi karena Aceh Besar dipercaya dan dipilih sebagai salah satu desa sadar jaminan sosial. Program ini menjadi sebuah motivasi dan semangat baru untuk masyarakat Aceh Besar khususnya. Dimana Gampong Lamgaboh, salah satu desa di Kabupaten Aceh Besar mendapat kepercayaan sebagai salah satu desa percontohan desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sangat mendukung penerapan program jaminan sosial ketenagakerjaan ini. Saat ini Pemerintah telah mendaftarkan tenaga honorer dan aparatur gampong di Kabupaten Aceh Besar dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," tuturnya.

Dikatakan, bahwa sosialisasi program ini penting untuk terus dilakukan karena mengingat kurangnya pemahaman masyarakat mengenai BPJS Ketenagakerjaan. Dimana, selama ini banyak masyarakat yang menganggap bahwa peserta BPJS Ketenagakerjaan tersebut merupakan dari kalangan pekerja formal.

Namun sebenarnya berdasarkan UU No 24 Tahun 2011 BPJS Ketenagakerjaan adalah Badan Hukum Publik yang ditunjuk oleh  Pemerintah untuk memberikan perlindungan social ketenagakerjaan kepada pekerja formal  dan pekerja informal.

"Dengan dilaksanakannya kegiatan Launching Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dari wilayah paling barat Indoenesia ini dapat memberikan dampak luas dan menjadi contoh bagi masyarakat terutama yang berada di wilayah pedesaan. Khususnya di Kabupaten Aceh Besar dan Indonesia secara umumnya agar lebih memahami betapa pentingnya perlindungan social ketenagakerjaan dalam melakukan kegiatan sehari-hari," demikian Bupati Aceh Besar.

Sementara Kepala Devisi Perluasan BPJS Ketenagakerjaan, Chotta Sembiring, mengatakan bahwa launching desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan yang kita laksanakan hari ini merupakan launching perdana dan kita memilih desa lamgaboh, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar sebagai desa percontohan sadar jaminan sosial ketenagakerjaan. Selanjutnya launching kedua akan di launching di Solo dan ketiga di Raja Ampat, Papua. Kemudian desa-desa ini nantinya akan diundang Ke Jakarta dan diperlombakan.

"Program ini lebih difokuskan pada sektor pedesaan dikarenakan sekitar 60% warga Indonesia secara administrative merupakan penduduk desa. Resiko kecelakaaan kerja warga gampong Iebih tinggi dari pada di sector industri, karena sangat tergantung dengan lingkungan alamnya," sebutnya.

"Oleh karena itu, warga gampong sangat memerlukan jaminan social ketenagakerjaan, hal ini sesuai dengan Nawa Cita Presiden Jokowi pada poin 3 (membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara dan Kesatuan) serta poin 5  (meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan program "Indonesia Kerja" dan "Indonesia Sejahtera" dengan mendorong land reform serta Jaminan Sosial untuk seluruh rakyat di Tahun 2019)," tutupnya.

Launching program ini diawali dengan penyerahan plang desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan dari Divisi Pertugasan BPJS Ketenagakerjaan Cotta Sembiring  kepada Camat Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Dalam acara tersebut Bupati Aceh Besar juga menyerahkan secara simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada tiga orang peserta.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini