ACEH UTARA - Lembaga Acheh Future menilai narkoba selama ini sudah sangat merajalela di Aceh, bahkan sudah dibilang darurat dari jenis ganja dan sabu-sabu. Karena hampir setiap hari, Polisi menangkap pengedar dan pemakai barang haram tersebut.
"Tapi anehnya, masih saja ada yang menggunakan narkotika ganja dan sabu-sabu. Seperti yang dilakukan oleh salah seorang anggota DPR Aceh dari Partai Lokal, Daerah Pemilihan Aceh Timur yang ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Banda Aceh, pada Rabu (09/08/2017) sekitar 22.00-23.00 WIB," kata Ketua Lembaga Acheh Future Razali Yusuf kepada LintasAtjeh.com, Jum'at (11/08/2017).
Dikatakan Razali, anggota dewan yang ditangkap sedang nyabu bersama beberapa rekannya di Aceh Besar, sangat mencoreng muka rakyat Kabupaten Aceh Timur. Karena dia dipilih oleh rakyat supaya menjadi wakil rakyat yang terhormat, tapi malah nyabu!
Razali minta agar polisi menyelidiki, apakah anggota dewan tersebut memiliki hubungan dengan mafia narkoba? Kemudian segera lakukan tes urine untuk semua anggota dewan, apabila terbukti positif narkoba, kami mendesak pada pimpinan partai agar memecat semua wakil rakyat yang terlibat narkoba.
"Anggota dewan kok nyabu! Kedepan masyarakat untuk berhati-hati dalam mengirim wakilnya ke Gedung DPRA dan DPRK. Jangan lagi salah mengirim, bukannya memperjuangkan aspirasi rakyat, malah berfoya-foya dengan uang rakyat dengan nyabu," demikian Razali mengingatkan.[Red]
