-->








Andi Millian: Saya Terima Tantangan dari Anggota DPD RI Asal Aceh

09 Agustus, 2017, 03.02 WIB Last Updated 2017-08-08T20:03:33Z
BANDA ACEH - Anggota DPD RI dari Aceh, H. Sudirman meminta kepada Andi Millian yang merupakan salah seoang pengusaha asal Simeulue untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian sebagai unit usaha bagi masyarakat agar bisa mendongkrak perekonomian di Pulau Simeulue.

Hal itu disampaikan H. Sudirman yang akrab disapa Haji Uma di sela-sela pertemuan pada salah satu warung kopi yang berada di Jalan Ali Hasyimi, Ulee Kareng, Banda Aceh, Selasa (08/08/2017).

H. Sudirman menjelaskan, hampir separuh masyarakat yang berada di perdesaan sebagian besar bergerak di sektor pertanian. Namun tingkat kesejahteraan mereka rata-rata menengah ke bawah, karena petani masih fokus urusan produksi dan masih minimnya perhatian dari pemerintah baik yang berada di tingkat kabupaten maupun provinsi.

“Masih banyak desa yang belum fokus dan tidak memiliki strategi pasca panen dan pasca produksi, akibatnya sektor pertanian masih bergerak di ranah tradisional dan belum mampu menjadi pengungkit kesejahteraan para pelakunya,” kata H. Sudirman.

“Para petani di perdesaan harus mulai berpikir menjadikan pertanian sebagai unit usaha yang digarap secara profesional. Petani harus mulai berpikir dengan memilih produk unggulan, mengelolanya dan memasarkannya dengan menjalin kerjasama dengan pengusaha ataupun dengan pemerintah,“ imbuhnya.

“Dengan begitu desa diharapkan bisa berkontribusi menjadi pengungkit utama pembangunan di daerahnya, terlebih lagi adanya dorongan dari pengusaha maupun dari pemerintah setempat,“ terangnya.

H. Sudirman memaparkan, tentu harapan kita kepada pengusaha dan pemerintah untuk berusaha memfasilitasi tumbuhnya sektor pertanian sebagai unit usaha pada setiap desa. Diantaranya dengan memberikan insentif, pendampingan, hingga kredit usaha rakyat agar pengelolaan sektor pertanian lebih profesional.

Sementara itu, Andi Millian mengatakan bahwa sudah saatnya sektor pertanian di Simeulue harus dihidupkan kembali untuk memenuhi kebutuhan pangan di pulau tersebut yang berada jauh dari daratan Sumatera.

Andi Millian juga menjelaskan bahwa pada tahun ini dirinya sudah berencana akan membuka areal persawahan sebanyak lima hektar untuk tahap pertama yang berada di kawasan persawahan Kecamatan Simeulue Timur. Selanjutnya jika ada keberhasilan, maka dirinya akan melakukan penanaman padi sebanyak 50 hektar yang tersebar di beberapa wilayah di Pulau Simeulue.

“Saya terima tantangan dari anggota DPD RI asal Aceh yaitu H. Sudirman untuk menggalakkan kembali program tanam padi untuk menjawab tantangan tersebut,“kata Andi Millian kepada awak media dengan wajah yang serius.

“Perlu adanya sebuah gebrakan untuk mendorong masyarakat kembali menggalakkan program tanam padi agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, karena selama ini Simeulue masih mendatangkan beras dari beberapa daerah yang berada di luar Simeulue,” jelas Andi Millian.

Menurut Andi Millian, di Simeulue selama ini banyak sekali lahan persawahan yang terbengkalai, padahal bisa dimanfaatkan oleh masyarakat  untuk bercocok tanam padi agar bisa mendongkrak pendapatan masyarakat dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Andi Millian juga berharap agar masyarakat di desa dapat menggalakkan kembali untuk bercocok tanam padi demi meningkatkan kesejahteraan dan bisa menjadikan Simeulue sebagai salah satu daerah swasembada beras pada masa yang akan datang.

“Hal itu dikarenakan sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Simeulue saat ini ingin menjadikan Simeulue yang sejahtera dari berbagai sektor, harapan kita juga tertuju kepada pemerintah agar kedepan lebih meningkatkan lagi perhatiannya kepada para petani di Kabupaten Simeulue,“ tutup Andi Millian.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini