ACEH SELATAN - Bupati Aceh Selatan H.T. Sama Indra mengatakan saat ini di Aceh Selatan ada penyakit baru yaitu putus asa diakibatkan kurangnya iman. Hal ini dikatakannya saat menghadiri rapat musyawarah paripurna pengukuhan sumpah jabatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Ketua dan Wakil Ketua MPU Kabupaten Aceh Selatan masa khidmat 2014-2019, di Aula Gedung DPRK Aceh Selatan, Selasa (29/08/2017).
Dijelaskannya, posisi saat ini masyarakat Manggamat sedang galau mengenai bunuh diri. Ini merupakan PR (Pekerjaan Rumah) bagi MPU yang baru di Aceh Selatan.
"Setelah kita telusuri mereka anak-anak remaja akibat putus asa karena tidak kuat iman. Ini sebuah PR bagi MPU Aceh Selatan yang baru dikukuhkan, terkait terjadinya bunuh diri dan baru-baru ini percobaan bunuh diri," terangnya.
Tambahnya, bagaimana sikap MPU Aceh Selatan? MPU harus melakukan sosialisasi di Kecamatan Kluet Tengah bahkan di semua kecamatan yang ada di Aceh Selatan.
"Inilah yang sedang terjadi di Aceh Selatan, penyakit baru yaitu putus asa diakibatkan kurangnya iman. Sekarang butuh perhatian dari pemerintah, orangtua dan MPU Aceh Selatan," tandas Bupati TS.
Sebelumnya, Bupati H.T. Sama Indra menyampaikan ucapan selamat dan terimakasih kepada Tgk. Attarmizi Hamid, Ketua MPU yang sebelumnya.
"Kami berharap MPU yang selama ini terus dilanjutkan, karena MPU adalah perkumpulan ulama," katanya.
Selain itu, Bupati TS juga mengharapkan MPU Aceh Selatan agar sering memberi masukan, serta mengirim sebanyak-banyaknya do'a kepada pemerintah agar dilindungi oleh Allah SWT.
Dengan adanya Wakil MPU dari Aceh Selatan Tgk. H. Waled Marhaban dan Tgk. H. Attarmizi Hamid di MPU Provinsi Aceh, Bupati TS berharap semoga banyak fatwa yang lahir nantinya.
"Semenjak kami memimpin Aceh Selatan banyak aliran yang aneh di Aceh Selatan seperti di Sawang kemaren. Namun, selama ada MPU di Aceh Selatan aliran yang aneh tersebut mudah terselesaikan," ungkapnya.[FA]
