ACEH SELATAN - Kepala Puskesmas Pelumat Juwanda, SKM, meyesalkan sikap Raihan terkait postingan yang dilakukan di akun facebook itu merupakan tindakan tidak benar.
Hal tersebut disampaikan Juwanda kepada LintasAtjeh.com, Senin (31/07/2017) malam, saat menjelaskan SK yang dimaksud Raihan adalah kontrak pegawai tidak tetap (PTT) Daerah, rekrutmen tersebut merupakan peraturan Bupati (Perbub).
Juwanda membantah bahwa Raihan memiliki SK, itu merupakan sebuah rekayasa dan propaganda, tidak benar apa yang dikatakan oleh Raihan tersebut.
"Kami tidak pernah mengeluarkan SK untuk Raihan, kami menilai Raihan mengada-ngada terkait hal tersebut. Dan Cut Nyak Din (CND) pernah menghubungi saya, Raihan untuk dititipkan ke Puskesmas ini," jelasnya.
Lanjutnya, Juwanda sempat melakukan pendekatan persuasif. Namun orang tuanya menjelaskan tidak memerlukan lagi dikarenakan nasi sudah jadi bubur.
"Kami datang kerumah Raihan dengan tujuan menjelaskan perihal tersebut. Namun mamak Raihan mengatakan nasi sudah jadi bubur untuk apalagi," terangnya.
Juwanda membenarkan bahwa Raihan sempat masuk ke Puskesmas selama satu minggu, dan sudah memiliki baju seragam.
"Benar Raihan sudah mulai masuk Puskesmas selama satu minggu dan juga telah menjahit baju seragam," pungkas Juwanda.[FA]
