ACEH TAMIANG - Ketua KNPI Aceh Tamiang, Adlin Nur menegaskan bahwa lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang adalah lembaga terhormat, bukan lembaga cabe-cabean.
Hal ini disampaikan Adlin Nur sehubungan hebohnya cerita oknum anggota DPRK Aceh Tamiang yang tidak malu buka-bukaan tentang cerita yang tidak sedap dan memalukan.
Kepada LintasAtjeh.com, Rabu (23/08/2017), Ketua KNPI Aceh Tamiang, Adlin Nur, menyampaikan sikap prihatin terhadap oknum wakil rakyat yang terindikasi 'bermasalah' tidak malu mengumbar cerita tidak bermoral di depan publik, sehingga memunculkan kesan kontraproduktif dari tugas pokok dan fungsi dewan itu sendiri.
"Diharapkan kepada para pihak yang bertikai kiranya dapat menahan diri dari dan tidak memberikan komentar yang berlebihan, serta tidak melontarkan bahasa-bahasa bohong di media, karena persoalan tersebut masuk ke ranah yang tabu dan membuat pergunjingan di kalangan masyarakat," pintanya.
Selain itu, Adlin berharap agar secepatnya ada jalan penyelesaian yang kongkrit dari pihak yang berwenang. Tragedi ini bukanlah tontonan yang tidak baik bagi publik, bahkan akan menimbulkan citra buruk bagi lembaga wakil rakyat yang terhormat.
"BKD DPRK Aceh Tamiang harus responsif dan berani bersikap dalam menyikap masalah memalukan ini menyikapi ini, sehingga publik tidak akan menganggap bahwa lembaga wakil rakyat yang terhormat bukan lembaga cabe-cabean yang anggotanya suka tebar pesona tentang hal-hal berfaedah," pungkasnya.[Zf]
