-->




Perangkat Gampong Mundur, Ini Kata Keuchik Krueng Batu

23 Agustus, 2017, 05.46 WIB Last Updated 2017-08-22T23:12:44Z
IST 

ACEH  SELATAN - Keuchik Gampong Krueng Batu membantah tudingan tidak memfungsikan para Tuha Peut. Justru dirinya mengaku posisinya sebagai keuchik sudah dari awal kemenangannya di Pilkades mulai digesek oleh pihak-pihak yang kontra terhadap kemenangannya.

Hal tersebut disampaikan Keuchik Gampong Krueng Batu H. Arbet kepada LintasAtjeh.com, Selasa (22/08/2017), saat dikonfirmasi melalui telepon seluler miliknya terkait polemik pengunduran diri perangkat Gampong Krueng Batu, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan dengan alasan keuchik tidak memfungsikan Tuha Peut dalam mengambil kebijakan.

"Mereka tidak setuju kepada saya dari awal. Kalau mereka menuding saya tidak memakai perangkat gampong dalam mengambil kebijakan, mungkin kebijakan yang menyangkut hak prerogatif saya sebagai seorang keuchik," sebutnya.

(Baca: Keuchik Bertangan Besi, Perangkat Gampong Krueng Batu Mengundurkan Diri)

Ia berharap, agar masyarakat Krueng Batu sama-sama saling bahu membahu dalam membangun gampoong. Sebab menurutnya jika persoalan pribadi dikaitkan dengan persoalan gampong, ia yakin Krueng Batu tidak akan pernah menjadi gampong yang maju.

"Dulu saya pernah menempel informasi terkait APBG Tahun 2016, tapi sayang informasi itu dirobek. Saya sudah mencoba merangkul semua pihak, bahkan dari pihak yang kalah waktu pemilihan keuchik dulu, guna untuk sama-sama membangun gampong, tanpa berfikir kepentingan kelompok," terangnya.

Lanjut H. Arbet, terkait pengunduran diri perangkat gampong, dirinya tetap menunggu solusi serta keputusan dari kabag pemerintahan, camat dan bupati.

"Kalau saya salah, tidak perlu kiranya menghabiskan waktu untuk menjumpai camat, DPR bahkan bupati. Saya sendiri siap turun, yang terpenting jangan menebar fitnah, buktikan kesalahan saya dengan riil," ujar Keuchik H. Arbet. [FA]
Komentar

Tampilkan

Terkini