ABDYA - Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Bersama Kecamatan Susoh yang dipilih langsung oleh Forum Keuchik se-Kecamatan Susoh menuntaskan kegiatan 4 item pelatihan desa diantaranya pelatihan peningkatan kapasitas KPMG (kader pemberdayaan masyarakat gampong), pelatihan Guru PAUD , Pelatihan Siskeudes (sistem keuangan desa) serta pelatihan peningkatan kapasitas untuk pengurus Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).
Kegiatan pelatihan tersebut sudah berlangsung sejak tanggal 21 hingga 28 Agustus 2017 menggunakan aula gedung pertemuan Susoh, Bapeda Abdya dan quest house Khana Pakat, Selasa (20/08/2017).
Pelatihan tersebut mengangkat slogan jak tabangun Abdya dari gampong," kata Agus kepada LintasAtjeh.com.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Rizal selaku ketua pelaksana yang juga merupakan Ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Eks PNPM Kecamatan Susoh, mengucapkan syukur alhamdulilah pelaksanaan pelatihan Sisekudes, Kader KPMG, Guru PAUD dan BUMG telah selesai dilaksanakan.
"Ini merupakan amanah dari para keuchik se-Kecamatan Susoh untuk mengelola kegiatan tersebut," jelas dia.
"Kami juga mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh panitia, pemateri serta para pendamping desa yang telah berkontribusi dalam kegiatan pelatihan," ungkap Agus.
"Narasumber diisi oleh pemateri yang berkompeten di bidangnya, diantaranya Tenaga Ahli P3MD, pendamping desa, pendamping lokal desa Kecamatan Susoh dan juga dibantu oleh fasilitator-fasilitator yang sudah berpengalaman seperti Edi Darmawan, Dian Guci, serta DR. Febrianti dari bidang kesehatan anak," terangnya.
Sementara Jasman selaku Sekretaris TPK mengatakan peserta yang mengikuti pelatihan Siskeudes diikuti oleh operator desa dan bendahara, pelatihan BUMG diikuti oleh pengurus/penggerak di masing-masing desa. Sedangkan untuk PAUD diikuti oleh guru-guru PAUD yang sudah terbentuk di desa serta KMPG diikuti oleh kader muda desa yang punya niat membangun desa.
"Peserta pelatihan ini diikuti oleh 29 desa dengan anggaran 5 juta sampai 7 juta rupiah per desa. Setelah kegiatan pelatihan ini kami segera melaporkan hasil pelatihan dan menyiapkan laporan pertanggungjawaban administrasi kepada para keuchik di Kecamatan Susoh secara kolektif," pungkasnya.
Senada dengan itu, Camat Susoh Zulfan mengatakan anggaran pelatihan tersebut diperoleh dari Dana Desa Tahun 2017 yang merupakan sumber dari APBN. Kemudian diperkuat oleh peraturan bupati (Perbub).
"Ini merupakan pelatihan yang wajib diikuti oleh setiap desa di Kecamatan Susoh. Sebagai pemerintah kecamatan, saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang sudah bekerja keras hingga 1 minggu penuh dalam menyukseskan acara ini," ucapnya.
Selain itu, camat juga merasa bangga kepada para keuchik di Kecamatan Susoh atas kerjasama yang baik serta partisispasi dari pendamping desa untuk mebantu pelatihan secara keseluruhan.
"Untuk para peserta yang sudah mengikuti pelatihan, kami harap ilmu yang didapatkan bisa diterapkan di desa masing-masing," tandas Camat Zulfan.[R/S/FA/ADI S]
