-->




Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan, DPRK Tamiang Gelar Hearing Bersama Rakyat

09 Agustus, 2017, 11.02 WIB Last Updated 2017-08-09T04:02:51Z
ACEH TAMIANG - Sebagai representasi rakyat yang berupaya untuk ikut mengambil berperan dalam upaya memperkuat mutu pendidikan di Bumi Muda Sedia, DPRK Aceh Tamiang menggelar acara hearing/dialog bersama seluruh unsur kehidupan berbangsa dan bernegara yang ada dikabupaten tersebut.

Acara hearing/dialong dengan mengusung tema 'Peran DPRK Aceh Tamiang Dalam Memperkuat Mutu Pendidikan Aceh Tamiang", selain dihadiri oleh para wakil rakyat (unsur legislatif), juga turut dihadiri oleh pihak eksekutif, seluruh perwakilan sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa, serta dari sejumlah elemen sipil di Aceh Tamiang. Pelaksanaannya digelar di halaman depan Gedung DPRK setempat, Selasa (08/08/2017).

Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan acara hearing/dialog bertujuan tujuan untuk menampung aspirasi berbagai unsur yang ada di kabupaten tersebut, sehingga nantinya pihak legislatif dapat merangkum menjadi formulasi untuk memajukan dunia pendidikan yang merupakan hak bagi setiap Warga Negara Indonesia, khususnya yang berada di Kabupaten Aceh Tamiang.

Fadlon juga menambahkan, setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan gender. Pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan akan membuat warga negara memiliki kecakapan hidup.

Dengan demikian, terangnya, akan dapat mendorong tegaknya pembangunan manusia yang seutuhnya. Juga akan terciptanya kehidupan masyarakat Aceh Tamiang yang madani dan modern, serta memiliki jiwa yang terpupuk oleh nilai-nilai Pancasila. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) selaku penanggung jawab sistem pendidikan nasional memiliki rencana strategis (Renstra) sebagai pedoman pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan bagi semua tingkatan pengelola pendidikan, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten.

"Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan lembaga legislatif yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah kabupaten yang bertanggung jawab membentuk berbagai peraturan daerah yang nantinya akan dibahas bersama bupati untuk mendapat persetujuan bersama, kemudian diberlakukan kepada rakyat dengan segala ketentuan yang ditetapkan oleh DPRK sebagai pelaksana fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan," tambahnya.

Fadlon juga memaparkan bahwa tugas yang akan diemban oleh lembaga legislatif di kabupaten adalah membentuk qanun, menetapkan APBK yang dibahas bersama dengan bupati, lalu melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian bupati/wakil bupati kepada Mendagri melalui gubernur, memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah kabupaten serta meminta laporan keterangan pertanggungjawaban bupati.

"Oleh karenanya, sangatlah diperlukan pembahasan mengenai peranan yang dimiliki DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah kabupaten dalam upaya peningkatan mutu pendidikan bagi masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Aceh Timur," demikian penjelasan Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon.

Sementara, Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Aceh Tamiang, Muklis. NT, dalam penyampaian pendapatnya menjelaskan, banyak sekali yang harus diperjuangkan secara bersama untuk dunia pendidikan di Kabupaten Aceh Tamiang, salah satunya adalah mengupayakan agar nasip para tenaga guru bakti dapat dijadikan tenaga guru kontrak namun selama ini sangat sulit direalisasikan.

"Menurut penilaian saya, sulitnya memperjuangkan nasip para tenaga guru bakti agar dapat dijadikan tenaga guru kontrak karena kurangnya perhatian dari pihak eksekutif. Saya sangat senang dilaksanakan dialog seperti ini oleh pihak DPRK Aceh Tamiang, dan saya berharap agar para wakil rakyat bersedia memberikan solusi jitu, diantaranya mampu membentuk qanun yang bisa memajukan dunia pendidikan di daerah kita," demikian harapan yang diungkapkan oleh Ketua MPD,  Muklis. NT.

Berdasarkan amatan LintasAtjeh.com, perhelatan acara hearing/dialog dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Aceh Tamiang, yang dimulai semenjak pukul 09.00 s.d 13.00 WIB, berjalan secara aman dan sangat inspiratif sehingga banyak menimbulkan masukan-masukan yang baik untuk DPRK Aceh Tamiang.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini