-->




Aceh Kirim Guru Produktif Pelatihan ke Korea Selatan

05 September, 2017, 20.53 WIB Last Updated 2017-09-05T13:53:39Z
KOREA SELATAN - Sebanyak 15 orang Guru Produktif (SMK) se-Aceh bidang pertanian, peternakan, dan pengolahan hasil pertanian mengikuti pelatihan di Korea Selatan, mulai tanggal 5 s.d 27 September 2017. 

Pelatihan dilaksanakan di Hankyong National University dan beberapa desa pertanian di Korea Selatan. Sebelum ke Korsel, para guru telah dibekali kemampuan berbahasa dan budaya Korea Selatan. Pembekalan dilakukan di P4TK Cianjur selama dua minggu dari tanggal 21 Agustus s.d 03 September 2017). 

"Program pelatihan ini dibiayai oleh Pemerintah Aceh melalui Anggaran Dinas Pendidikan Aceh tahun 2017 bekerjasama dengan P4TK Pertanian Cianjur, IKCS, Hankyong National University," demikian disampaikan Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Aceh, Teuku Miftahuddin, M.Pd, melalui pesan whatsapp mesenger langsung dari Korea Selatan, Selasa (05/09/2017).

Dijelaskannya, mereka mewakili SMK-PP Negeri Saree, SMK-PP Negeri Bireuen, SMK-PP Negeri Kutacane, SMKN 1 Kota Jantho, SMKN 2 Takengon, SMKN 1 Penanggalan Subulussalam, SMKN 1 Beungga, SMKN 1 Gandapura, SMKN 1 Trumon Timur, SMKN Trienggadeng, SMKN 1 Karang Baru, dan SMKN 1 Pasie Raja. 

"Selama di Korea, para guru akan mendapatkan teori pertanian dari kampus Hankyong dan mencoba teknologi pertanian Korea. Para guru juga akan melihat dan mempratikkan langsung pertanian di Korea, tinggal langsung dengan petani Korea, bahasa dan budaya Korea, mempelajari pengolahan hasil pertanaian di Korea dan ujian kompetensi," jelasnya. 

Selain pelatihan dan magang, kata Teuku Miftahuddin, M.Pd, nantinya diharapkan terjalin kerjasama antar SMK Pertanian dengan universitas dan pelaku dunia usaha, dunia industri pertanian Korea dalam bentuk penandatanganan MoU. Para peserta yang mengikuti pelatihan sepulangnya diharuskan mempresentasikan hasil pelatihan. Peserta juga wajib membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) hasil dari pelatihan untuk dikembangkan di sekolah asal masing-masing. 

"Selama di Korea, peserta didampingi oleh Muksalmina mewakili Dinas Pendidikan Aceh,  Hedi Holidin mewakili P4TK Cianjur, Meisy Chang mewakili IKCS dan Khatmi Ilyas mewakili SMK-PP Negeri Saree. Rencananya mereka akan kembali ke Aceh pada 28 September 2017," pungkas Teuku Miftahuddin, M.Pd.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini