ACEH SELATAN - Setelah menyelesaikan musim tanam padi, petani mulai menfokuskan pada perawatan dan pengelolaan tanaman padi yang rata-rata sudah berusia 3 sampai 4 minggu. Dalam perawatan, tidak hanya memberikan pupuk, namun pencegahan terhadap serangan penyakit dan hama juga sangat penting. Bahkan menjadi salah satu prioritas dalam melakukan bercocok tanam.
Pencegahan tersebut secara cepat dan tepat mendapat respon luar biasa dari Babinsa Koramil 03/Meukek Kopda Baihaki yang melakukan pencegahan serangan hama terhadap tanaman padi milik warga petani Desa Blang Bladeh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (05/09/2017).
Babinsa Koramil 03/Meukek Kopda Baihaki bersama pemilik sawah Muniza, kelompok tani, anggota PPL Edi Kurnia dan Mantri Tani Paijul melakukan penyemprotan tanaman padi di lahan sawah seluas 15 hektar.
"Kita bekerja bersama mensukseskan pertanian, otomatis hasilnya nanti akan kita rasakan bersama. Jika petani dan masyarakat makmur maka kita akan ikut senang," ungkap Kopda Baihaqi.
Ia menambahkan, setiap kegiatan pendampingan pertanian merupakan tanggungjawab Babinsa untuk mengarahkan dan memberikan motivasi kepada petani.
"Kita berupaya sekuat tenaga untuk mensukseskan program pemerintah mewujudkan swasembada pangan dan ketahanan pangan agar kebutuhan makanan tercukupi. Makanya kita serius," terangnya.
Sementara pemilik sawah, Muniza mengatakan sangat berterimakasih atas semangat dan usaha Babinsa yang selalu mendampingi petani tanpa mengeluh.
"Pak Babinsa selalu menggerakkan kami, memantau tanaman padi. Karena kami tahu mereka ingin hasil panen nanti sukses," tutup Muniza.
Kodim 0107/Aceh Selatan bersama pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian Aceh Selatan terus menggenjot produksi padi dengan strategis melakukan cetak sawah baru mengembangkan kegiatan perluasan lahan sawah.[Red]
