-->








Dandim 0104/Atim Ajak Masyarakat Nobar Film Pemberontakan G30S/PKI

25 September, 2017, 20.16 WIB Last Updated 2017-09-25T13:16:55Z
LANGSA - Komandan Kodim 0104/Aceh Timur Letnan Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar, SE ajak seluruh lapisan masyarakat di tiga wilayah kabupaten/kota binaannya meliputi Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur untuk menyaksikan penayangan kembali film Pemberontakan Gerakan Tiga Puluh September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI), Senin (25/09/2017).

Sesuai Instruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, film yang menceritakan tentang sejarah kelam Bangsa Indonesia tersebut akan diputar serentak diseluruh Indonesia mulai tanggal 20 hingga 30 September 2017 ini. Pemutaran film tersebut akan dikoordinir oleh Koramil jajaran Kodim 0104/Atim secara bergantian di tiga wilayah.

"Dengan harapan seluruh masyarakat dapat mengingat kembali tentang Bahaya Laten Partai Komunis Indonesia yang mulai menghantui Rakyat Indonesia akhir-akhir ini," tegas Dandim.

Sementara di Kota Langsa sendiri, sambung Dandim, penayangan film Pemberontakan G30S/PKI akan digelar di Lapangan Merdeka Kota Langsa yang berlokasi di Jalan WR. Supratman, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota pada pukul 20.00 WIB. 

"Mari sama-sama kita saksikan bagaimana kejam dan sadisnya PKI dalam upaya menggulingkan pemerintahan Indonesia dengan membantai Para Ulama, Perwira Tinggi TNI, Para Aktivis dan Tokoh Masyarakat yang dinilai menjadi penghalang dalam penyebaran Paham Komunis di Indonesia," himbau Dandim kepada seluruh masyarakat.

Dandim menyampaikan, semoga dengan diadakannya Nonton Bersama film Pemberontakan G30S/PKI nanti, masyarakat menjadi ingat dan tak lupa akan Jas Merah yang pernah merongrong negeri ini. Sehingga upaya tumbuh kembangnya Partai Komunis di Indonesia saat ini dan saat yang akan datang dapat dicegah demi Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Khusus untuk generasi muda, mereka perlu diberitahu akan sejarah kelam yang pernah dialami oleh Bangsanya dan para pendahulu-pendahulunya, agar Indonesia tetap dalam Bingkai NKRI yang berpedoman kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945," pungkas Dandim.[Sm]
Komentar

Tampilkan

Terkini