ACEH SELATAN - Warga mendesak Pemkab Aceh Selatan melalui dinas terkait untuk memperbaiki kondisi bangunan SMP Negeri 2 Gampong Kota Padang Buloh Seuma, Kecamatan Trumon yang rusak parah. Gampong Buloh Seuma sudah merdeka tapi tidak menikmati kemerdekaan itu sendiri.
Hal tersebut disampaikan salah satu warga setempat, Harbaini, SE, kepada beberapa wartawan, di Premier Coffee, Selasa (26/09/2017).
Harbaini mengatakan kondisi SMP Negeri 2 Buloh Seuma rusak kemudian bangku dan kursi patah-patah, tidak layak huni, lapangan pekarangan sekolah sudah seperti kandang kerbau.
"Tolong dinas terkait untuk memperbaiki bangku yang rusak, juga benahi pekarangan sekolah SMP Negeri 2 Buloh Seuma," ucapnya.
Selain itu, pihak pengawas kenapa tidak turun ke sekolah untuk meninjau dan melihat lokasi SMP Negeri 2 Buloh Seuma tersebut. Kami heran sampai sekarang belum pernah melihat pihak pengawas atau dinas pendidikan turun ke lapangan.
"Sayang melihat siswa/siswi yang sekolah dengan menikmati tidak adanya fasilitas sekolah yang memadai seperti kursi dan meja belajar. Pasalnya, 1 lokal 3 kursi, dan sebagian siswa/siswi duduk di lantai," jelasnya.
"Mengenai dana bos yang dikucurkan oleh pemerintah apa tidak ada dikucurkan untuk perbaikan sekolah tersebut. Yang jadi pertanyaan, kemana dana bos selama ini dipergunakan?" tanya Harbaini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Martunis saat dikonfirmasi LintasAtjeh.Com mengatakan pada tahun 2017 ini sudah dianggarakan mobilernya. Sekarang dalam proses pelelangan.
Lebih lanjut, untuk dana bos tidak bisa disalurkan untuk membeli mobiler tersebut karena anggarannya sedikit. Namun, kalau anggarannya lebih boleh dipakai untuk merehab fasilitas, itupun rehab ringan.
"Jadi untuk itu terpaksa kita anggarkan dari dinas pada tahun ini untuk perbaikan bangunan sekolah SMP Negeri 2 Buloh Seuma," ungkapnya.
Ia menambahkan, terkait kurangnya guru sudah ditambah dengan guru kontrak kemarin. Dan sampai sekarang belum memadai.
"Kita akan memanggil Kepala Sekolah SMP N 2 Buloh Seuma dan menegurnya untuk pembersihan pekarangan sekolah. Apabila tidak diindahkahkan akan kita wanti-wanti," tandas Martunis.[FA]
Ralat: Sebelumnya ditulis Pulau Seuma seharusnya Buloh Seuma.
Ralat: Sebelumnya ditulis Pulau Seuma seharusnya Buloh Seuma.
