-->








Kontraktor Thailand Miliki 120 Istri dan 28 Anak

17 September, 2017, 19.51 WIB Last Updated 2017-09-17T12:51:10Z
IST
JAKARTA -  Poligami dilarang di Thailand, namun seorang kepala distrik ini melanggarnya dengan menikahi 120 wanita dan memiliki 28 anak.  

Kepala Distrik Phromnee, Provinsi  Nakorn Nayok, sekitar 90 kilometer dari Bangkok, Thailand, Tambon Prasert awalnya menutupi perilaku poligaminya itu.  

Namun ia dipaksa untuk mengakui pelanggarannya setelah praktisi media di negara tersebut mengetahuinya melalui sumber yang tidak diungkapkan.

Politisi 58 tahun yang juga memiliki beberapa bisnis konstruksi kemudian mengundang media ke rumahnya untuk menjelaskan situasi sebenarnya.

"Saya memiliki 120 istri dan 28 anak laki-laki dan perempuan," kata Prasert seperti dilansir The Star. 

Prasert menuturkan dia mulai menjalankan praktek polgami saat berusia 17 tahun. 

"Perkawinan pertama terjadi saat usia saya 17 tahun. Istri pertama lebih muda dua tahun dan saya punya tiga anak," ujarnya.

Ia kemudian menikahi wanita lainnya yang usianya lebih muda darinya.

"Kebanyakan dari mereka adalah gadis-gadis muda dan di bawah usia 20 tahun. Saya tidak suka wanita tua karena mereka penuh dengan kesulitan," katanya.


Yang lebih menarik lagi, semua istri Prasert saling mengenal dan tidak menganggapnya sebagai masalah.

Prasert kemudian membuka bisnis konstruksi dan  kebiasaan anehnya itu berlanjut dengan menikahi wanita baru di sekitar rumahnya.

"Saya adalah kontraktor bangunan, saya sudah menikah di mana saja ada rumah baru yang dibangun," katanya kepada Daily News. "Saya mencintai mereka semua dan mereka juga mencintai saya."

Menurut warga lokal, pria yang digambarkan menyenangkan itu, tidak pernah terlibat pertengkaran dengan istri-istrinya. Dia memberi tanah dan rumah bagi setiap istrinya dan mengurus semua kebutuhan mereka.

Prasert memiliki 22 istri yang merupakan warga lokal dan sisanya tersebar di seluruh negeri, kecuali di Selatan.[Tempo]
Komentar

Tampilkan

Terkini