BANDA ACEH - Tim Ombudsman RI Aceh meninjau Seleksi CPNS untuk formasi S1 pada Kanwil Kumham Aceh di Universitas Abulyatama Aceh, Kamis (14/09/2017).
Dari tinjauan tersebut, Tim Ombudsman RI yang dipimpin langsung oleh Kepala Ombudsman RI Aceh Taqwadin Husen menghasilkan beberapa catatan diantaranya. Seleksi berlangsung tertib dan nyaman, total pendaftar untuk formasi S1 sebanyak 7.593 orang, listrik dan jaringan aman, bahkan Unaya menyiapkan genset besar yang mampu mengaliri listrik satu kampus.
"Kami memantau semua proses mulai dari registrasi, pemberian PIN ujian, absen kehadiran, pemeriksaan barang bawaan, masuk ke ruang pengarahan. Setelah pengarahan masuk ke ruang ujian," ujar Taqwaddin Husen.
Tim Ombudsman juga meninjau ruang server monitor nilai real time serta kordinasi penyelenggara antara BKN Regional XIII, Kanwil Kumham Aceh dan Pihak Kepolisian.
"Saya dan warga masyarakat atau anggota keluarga peserta test bisa menyaksikan secara langsung nilai ujian para peserta per detik via minitor real time," kata Taqwaddin.
Dalam ujian tersebut peserta dibagi beberapa sesi yang mana per sesi ujian diikuti oleh 300 orang peserta. Setiap hari ujian berlangsung dalam 5 sesi.
Disamping itu, Ketua Panitia seleksi Zulkifli, SH, MH (Kadiv Administrasi Kanwil Kumham Aceh) mengatakan yang lulus passing grade rata-rata hanya mencapai 6% saja dan minimnya yang terpenuhi passing grade membuktikan bahwa para peserta kurang mempersiapkan diri secara serius.
Terutama dalam ujian Tes Wawasan Kebanggsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Kompentensi Kepribadian (TKP).
Salah seorang yang tidak lulus passing grade ialah anak dari ketua panitia seleksi itu sendiri.
Terakhir Tim Ombudsman RI Aceh yang memantau suasana seleksi CPNS turun berdiskusi dengan Ketua Panitia Bapak Zulkifli, SH, MH dan Untung Pujiantoro, S.Sos, MM, Kabid Informasi Kepegawaian BKN Aceh.[*]
