-->








Brigjen Pol Faisal: 30-40 Orang Setiap Hari Meninggal Akibat Narkoba

19 Oktober, 2017, 09.20 WIB Last Updated 2017-10-19T02:20:45Z
ACEH TIMUR - Bupati Aceh Timur menandatangani nota kesepahaman dengan pihak BNNP Aceh, di Aula Serba Guna Kabupaten Aceh Timur, Rabu (18/10/2017).

Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Drs. Faisal Abdul Nasser, MH dalam sambutannya mengatakan, tugas kita semuanya kedepan untuk memberantas peredaran narkoba di Aceh. Karena hal tersebut sangatlah penting untuk diberantas.

Menurutnya, sudah 65 jenis lebih narkotika masuk ke Indonesia. Namun yang paling sering digunakan jenis shabu dan ganja oleh para penyalahguna narkoba dan diedarkan oleh para sindikat narkotika.

"Hampir 30-40 orang meninggal setiap hari yang di sebabkan oleh narkotika. Saya berjanji akan bekerja semaksimal mungkin untuk pencegahan guna membasmi narkotika di Bumi serambi Makkah ini," tegas Brigjen Faisal.

"Banyak persoalan yang akan saya laporkan kepada Kepala BNN Pusat Komjen Pol Drs. Budi Waseso. Saya akan terus melakukan pemaparan apa-apa saja yang harus kita lakukan untuk mencegah peredaran narkotika ini sesuai petunjuk dan arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo,” tambahnya.

Brigjen Faisal juga menyampaikan, terkait narkoba kita tidak boleh diam untuk melakaukan pencegahan terhadap para pelajar dan anak muda agar tidak terpengaruh narkoba. Ia mengharapkan kepada semua pihak, untuk bekerja bersama-sama dalam pemberantasan masalah tersebut.

"Tidak mungkin kami bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari pihak terkait dan masyarakat,” tandas Faisal Abdul Nasser.

Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin M. Thaib dalam sambutannya mengatakan, Indonesia sangat luas dan merupakan bangsa yang cerdas, tapi hari ini bangsa yang cerdas sudah terusik dengan narkotika. Pada hakekatnya narkoba ada diseluruh Indonesia bukan di Aceh Timur saja. Semoga dengan adanya MoU ini dapat meminimalisir peredaran narkoba. 

Ia juga mengharapkan kepada BNNP Aceh agar membangun kantor BNN di Aceh Timur. Dan pada 2018 yang akan datang, akan meningkatkan status BNK menjadi BNN secara vertikal. segala persyaratan dan aturan sudah dipersiapkan.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Langsa AKBP Navri Yulenny, SH, MH,yang merupakan selaku fasilitator MoU ini mengucapkan syukur dan terimakasih kepada semua pihak atas terlaksananya penandatanganan tentang Focuss Group Discussion (FGD) tentang kebijakan dan strategi program P4GN antara BNNP Aceh dengan Pemerintah Aceh Timur. 

Acara ini turut dihadiri Kepala BNNP Aceh, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, Dandim 0104/Aceh Timur, Kapolres Aceh Timur, Kajari, Kepala PN Aceh Timur, Kepala BNN Kota Langsa, unsur Forkopimda Aceh Timur, tokoh agama,  insan pers, lsm, okp, serta sejumlah tamu dan undangan lainnya.[Sm]
Komentar

Tampilkan

Terkini