ACEH BESAR - Ketua Fokus Gempar, Sirathallah sebagai masyarakat mengapresiasi inisiatif DPRK Aceh Besar yang ingin melibatkan pakar Unsyiah untuk menilai kemampuan keuangan Aceh Besar yang sedang viral dibicarakan saat ini.
"Status kemampuan keuangan tersebut sangat penting karena sangat terkait dengan besar tunjangan yang berhak atas pejabat. Bila statusnya rendah maka berimplikasi pada akan rendahnya tunjangan yang di dapat oleh anggota dewan," kata Sirathallah kepada LintasAtjeh.com dalam pesan elektroniknya, Selasa (10/09/2017).
Lanjut dia, sebaliknya bila kemampuan keuangan tinggi maka tinggi pula tunjangan yang dapat diberikan untuk pejabat berwenang. Karenanya, sangat penting sekali untuk kita ketahui soal kemampuan anggaran daerah sehingga disinilah bentuk transparansi itu ada.
"Keterlibatan pihak eksternal sebagai pakar adalah sangat penting bahkan jangan hanya untuk menilai kemampuan keuangan namun lebih dari itu harus kita libatkan nantinya," dukung Sirathallah.
Dijelaskannya, kami menyarankan kepada DPRK Aceh Besar agar keterlibatan pakar juga dilibatkan dalam menilai kualitas peraturan/qanun daerah yang akan kita lahirkan agar relevansi dalam penerapan nantinya lebih evisien dan tepat sasaran.
"Kami berharap juga sinergisitas eksekutif dan legislatif dalam pembangunan Aceh Besar semakin kuat, mengingat masih banyak sekali 'pekerjaan rumah' yang harus kita kejar sehingga kita tidak lagi semakin tertinggal," pungkas Sirath.[*]
