-->








Irwandi Yusuf: Saya Menyambut Deputy PM Turki Bukan dengan Cara Primitif!

17 Oktober, 2017, 20.02 WIB Last Updated 2017-10-17T13:06:58Z
BANDA ACEH - "Saya menyambut Deputy PM Turki dengan cara Turki, bukan dengan cara primitif". Pernyataan keras Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf tersebut diposting di akun Facebook resminya, Senin (16/10/2017), dengan menyertakan link berita media online AJNN yang memuat berita berjudul "Rafli Kecewa Cara Pemerintah Aceh Sambut Wakil Perdana Menteri Turki".

Inti pernyataan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Rafli Kande tersebut terkait ungkapan kekecewaannya terhadap Pemerintah Aceh ketika menyambut kedatangan Wakil Perdana Menteri Turki Fikri Isik ke Aceh, Jum'at (13/10/2017).

Menurut Rafli, sambutan itu seperti seadanya yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh. Semestinya dengan hal yang istimewa yang mampu merekat hubungan bathin Aceh-Turki.

Dalam kolom komentar, Irwandi juga menuliskan penjelasannya,"Menyambut tamu internasional dgn tari2an dan adat istiadat lokal hanya ada di negara2 yg terkebelakang spt negara2 kecil di pasifik dan afrika. Aceh sdh maju, kan?"

Namun, reaksi dari netizen beragam dan terlihat mengkritisi sikap reaktif Gubernur Aceh ini.

Joni Erizal Skh: Pemimpin sebaiknya tidak reaktif dengan mengeluarkan statmen yg berakibat perpecahan di dalam masyarakat, masyarakat sebaiknya juga tdk begitu responsif fanatis ketika pimpin mengeluarkan statement, pemimpin tdk selamanya benar, mestinya ini dijadikan masukan, kritikan positif harus diterima, jgn dianggap menyerang. Apa salahnya dikonfirmasi yg seperti apa mksdnya. Mudah2an Aceh dlm kemuliaan.

Komentar ini kemudian dibalas Irwandi.

"Kalau yg ngomong itu rakyat jelata maka saya akan diam saja.  Ini yg ngomong ureueng hantrok ta wa, wajeb peuteupat", tulisnya.

Tidak berhenti disitu, komentar lain juga ditulis netizen lainnya.

Annie Kadafi: Syg sekali km tdk dpt melihat proses penyambutan ala Turki yang pak gub maksud, apakah memang sesederhana yang tgk rafly sampaikan. Dan apakah memang sama sekali tdk ada unsur keAcehan yang d tampilkan, sy rasa itu yang harus di klasifikasi pak gub,..
Yang ad Link video proses penyambutan blh tlg d share...


Lagi, Irwandi menjelaskan tentang penyambutan ala Turki.

"A la Turki bukan berarti pakek adat Turki.  A la Turki adalah tidak bertele-tele, simpel dan langsung ke tujuan.  Hari itu, setengah hari ter-cover semuanya.  Wakil PM Turki ke Aceh bukan  berwisata", jelas Irwandi.

Setidaknya hingga berita ini ditayangkan, Selasa (17/10/2017), sudah ada 730 komentar mengomentari postingan akun Facebook Irwandi Yusuf baik yang pedas, keras dan bernada menyerang. Namun banyak juga yang memberikan support kepada Sang Pilot Eagle One ini.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini