-->








Mantan Tokoh GAM Dukung Pembetukan Aceh Raya

23 Oktober, 2017, 04.17 WIB Last Updated 2017-10-22T21:17:43Z
ACEH BESAR - Wacana Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Aceh Raya, pemekaran dari kabupaten induk Aceh Besar tidak hanya menjadi pembicaraan masyarakat umum, namun juga mengilhami kalangan para tokoh Aceh.

"Dari dulu, sejak saya menjabat Ketua DPRA, saya sudah sangat setuju dan sangat mendukung 100% Kabupaten Aceh Besar di mekarkan," demikian disampaikan Drs. Hasbi Abdullah, kepada LintasAtjeh.com, Minggu (22 Oktober 2017).

Hasbi Abdullah yang dikenal sebagai salah seorang mantan petinggi GAM yang sempat menduduki jabatan tertinggi di lembaga legislatif Aceh, memberikan apresiasi kepada panitia pembentukan Aceh Raya yang tidak pernah menyerah dan sudah 18 tahun tetap eksis dalam perjuangan Aceh Raya ini.

Menurut Hasbi, semua perjuangan pasti ada tantangannya. Oleh karena itu, adik kandung Abu Doto yang juga mantan Gubernur Aceh ini, menyarankan kepada penggiat Aceh Raya untuk tidak putus asa, bila ada kebijakan pemerintah yang belum memihak kepada kita.

Lebih lanjut Hasbi Abdulah menjelaskan, coba bayangkan  bagaimana sulitnya masyarakat Kecamatan Lhong, Pulau Aceh dan Leupung yang begitu jauh bila ada keperluan dengan Pemkab Aceh  Besar di Kota Jantho?" ucapnya sembari bertanya.

Disisi lain, menurut Hasbi, wilayah Aceh Besar memiliki potensi SDM dan potensi alam yang sangat  besar, tentu tidak ada alasan untuk tidak bisa dimekarkan, disamping persyaratan lain yang sudah terpenuhi," katanya.

"Selain itu, dengan terbentuknya Kabupaten Aceh Raya akan terbukanya pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah barat Kota Banda Aceh," harapnya.

Sementara itu, Ir. H. T. M. Asnawi,  M. Eng, dari kalangan akademisi yang juga salah seorang Dosen FT. Unsyiah di tempat yang sama, juga menggarisbawahi bahwa pembentukan Kabupaten Aceh Raya akan lebih membuka peluang eksplorasi potensi alam di sektor industri yang berbasis maritim.

Menurut analisa Dosen Teknik Kimia Unsyiah ini, bila konsep ini berjalan, tentu akan memberikan multiplayer effect bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan.

"Itu yang diharapkan," tuturnya.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini