BANDUNG - Tindakan terpuji Pamen Prajurit TNI AD ini layak diacungi jempol dan patut dicontoh. Pasalnya, tindakannya sesuai dengan nilai-nilai norma keprajuritan berdasarkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Nuraninya sesuai dengan 8 wajib TNI yang berbunyi "Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya".
Informasi yang dihimpun, di tengah jalan Tol Baros Pasteur menuju Bandung terjadi kecelakaan tabrakan beruntun yang mengakibatkan 4 mobil dalam kondisi rusak, Rabu (04/10/2017) sekira pukul 06.30 WIB.
Saat itu terdapat korban luka-luka, terlihat seorang Pamen Prajurit TNI AD berpakaian PDU I berpangkat kolonel, menolong dan membawa salah satu korban. Sang kolonel mengabaikan darah yang tercerca di pakaiannya dengan menolong korban dan membawa ke RS. Boromeus.
Kondisi korban mengalami pendarahan dan saat ini sudah ditangani tim medis di IGD RS. Boromeus. Korban adakah Ibu Melly yang sedang hamil 14 minggu dan ternyata istri seorang bintara polisi, Bripda Teddy Personel Polda Jabar.
Sang Kolonel belakangan diketahui adalah Wadan Pusenarhanud, Kolonel Arh Haris Sarjana. Tindakannya sangat membanggakan dan mengharukan dengan mengutamakan menolong dan "menyelamatkan jiwa rakyat " dari pada kegagahan dalam upacara.
Benar-benar tindakan terpuji yang tulus ikhlas demi menyelamatkan nyawa orang lain. Salut dan hormat kepada kolonel atas tindakannya. Semoga Allah SWT membalas keikhlasan kolonel, juga sebagai inspirasi untuk berbuat tulus dan ikhlas demi rakyat bangsa dan negara.
DIRGAHAYU TNI...[*]
