MEDAN -
Tiga pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur FKIP Universitas Muslim
Nusantara Alwashliyah Medan sudah resmi memiliki nomor urut di Pemira (Pemilihan
Umum Raya) FKIP 2017. Dan salah satu Calon Ketua dan Calon Wakil Ketua DPM-
FKIP UMN Alwashliyah dinyatakan "Aklamasi" dikarenakan rival (Lawan
Politik Tidak Ada) dan dinyatakan sah
sebagai Calon Ketua dan Wakil Ketua DPM FKIP UMN Alwashliyah Periode 2017-2018.
Saat pencabutan nomor urut kandidat berlangsung dalam rapat pleno terbuka oleh
Komisi Pemilihan Umum (KPU) FKIP UMN
Alwashliyah.
Rapat berlangsung di
Kampus A Ruang 1.10 UMN Alwashliyah, Senin (02/10/2017), dihadiri tiga pasangan
Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur FKIP, tim sukses dan serta para
pendukung masing-masing calon, namun tetap tertib dan terkendali.
Rapat dipimpin oleh Yahya
Sinaga didampingi oleh KPU FKIP lainnya. Mereka memanggil satu-satu pasangan
calon kandidat untuk mengambil nomor undian. Penetapan nomor urut calon
berakhir, tahapan selanjutnya adalah penyampaian visi dan misi kandidat dalam
masa kampanye.
"Pasangan calon akan
menyampaikan debat visi-misinya tanggal 16 Oktober 2017," ujar Ketua KPU
FKIP, Sulaiman Ritonga.
Hal Senada disampaikan oleh
Ketua Demisioner DPM FKIP UMN Alwashliyah, Gendon Selian menyampaikan dalam pelaksanaan
kampaye lapangan, debat visi misi dan sampai kemudian masa pencoblosan diharapkan
tetap aman, tentram dan demokratis.
“Kita selaku mahasiswa minta
semuanya harus menjaga nama baik kampus (UMN Alwashliyah Medan)," demikian
ucap Gendon Selian.
Berikut nomor urut
pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur FKIP UMN Alwashliyah di Pemira 2017:
Nomor urut 1: Afdhal
Harefa-Andre Rizaldy
Nomor urut 2: Nurul
Qomariah-Ahmad Rizaldy Harahap
Nomor urut 3: Purmadi-Mhd.
Arif Setiawan
[Red]