Bangunan permanen milik Raja Ubit, warga Desa Geulima Jaya, Kecamatan Susoh yang digunakan sebagai tempat pangkas rambut itu diterjang banjir pada Jum'at (03/11/2017) lalu setelah diguyur hujan lebat.
Salah seorang warga desa setempat, Nazar (48) kepada LintasAtjeh.com, Rabu (08/11/2017) menyebutkan, hujan deras yang melanda Kabupaten Abdya dalam sepekan ini menyebakan debit air sungai Krueng Susoh meluap dan menerjang satu unit bangunan permanen di Desa Geulimajaya.
Lanjut Nazar, bangunan permanen yang dibangun tidak jauh berada dari bibir sungai Krueng Susoh itu separuhnya sudah amblas ke sungai.
"Untung saja saat kejadian terjadi tempat itu dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban jiwa," ungkap Nazar.
Sementara itu warga lainnya, Safaruddin (65), mengatakan tidak hanya bangunan milik Ubit itu, yang sangat mengkwatirkan lagi tugu BRI juga terancam amblas ke sungai, jika Pemerintah setempat tidak bergerak cepat mengantisipasi masalah tersebut. Tidak tertutup kemungkinan jembatan Pulau Kayu juga akan terancam ambruk.
"Kita sangat berharap Pemerintah Daerah melalui dinas terkait segera mengambil tindakan cepat, dikhawatirkan kalau terjadi banjir lagi bukan tidak mungkin jembatan tersebut akan amblas," ujar Safaruddin.[ADI S]
