LHOKSEUMAWE - Ketua BEM Unimal, Muslem Hamidi menyerukan aksi solidaritas bertajuk "Jemput Dua Mahasiswa Unimal" yang akan digelar Hari Selasa (21/11/2017) dimulai pukul 09.00 WIB, bertempat di Islamic Center, dengan melakukan long march dari Tugu Rencong menuju Kejaksaan.
"Kami hanya menyampaikan aspirasi yang bahkan dilindungi konstitusi. Jangan bungkam suara kami," kata Muslem Hamidi dalam seruannya yang beredar di jejaring whatsapp mesenger, Minggu (19/11/2017).
Dikatakannya, karena satu dibungkam seribu akan melawan. Tidak perlu berpanjang kata, nyata dua kawan kami hari ini masih ditahan, Muji Al Furqan dan Rusdi (Pengurus Aktif BEM Unimal 2017).
"Kepada seluruh elemen mahasiswa yang masih peduli dengan masa depan demokrasi di negeri ini, kami turut mengundang untuk hadir di dalam barisan aksi solidaritas tersebut," ajak Muslem.
Untuk diketahui, dua mahasiswa Universitas Malikussaleh (UNIMAL), Provinsi Aceh ditahan pasca melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati Aceh Utara, Rabu (25/5/2017) terkait keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Lhokseumawe dan meminta kejelasan transparansi anggaran dana desa.
Kedua mahasiswa tersebut yakni M. Rusdi Lami dan Muji Alfurqan. Mereka ditahan di Pengadilan Negeri Lhokseumawe pada tanggal 20 Oktober 2017 hingga detik ini.[Red]
