-->








PPWI Aceh Tamiang 'Peduli' Balita Penderita Kanker Mata

17 Desember, 2017, 20.26 WIB Last Updated 2017-12-17T13:59:28Z
ACEH TAMIANG - Penderitaan seorang bocah berusia 16 bulan, bernama Fauzan Ali Ibrahim, asal Desa Tangsi Lama, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, yang saat ini sedang menahan sakit akibat mata kanannya terindikasi diserang kanker mata, telah menggugah rasa kepedulian dari para anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) DPC Aceh Tamiang.

Koordinator Tim PPWI Aceh Tamiang 'Peduli Penderitaan Fauzan Ali Ibrahim,' bernama Syaril El Nasir S.Kom, saat berkunjung di kediaman orang tuanya Fauzan, Sabtu (16/12/2017) malam, menyampaikan rasa pilu yang sangat mendalam atas penderitaan yang mendera anak kedua dari keluarga tidak mampu asal Desa Tangsi Lama.


Didasari oleh semangat untuk dapat saling menolong dan berbagi kasih sayang di antara sesama, Nasir meminta kepada tua laki-laki (Ayah) Fauzan agar mengizinkan Tim PPWI Aceh Tamiang Peduli Penderitaan Fauzan Ali Ibrahim, membantu fasilitasi agar anak keduanya yang terindikasi diserang penyakit kanker mata, dapat segera dibawa dan dirawat secara intensive oleh pihak medis di rumah sakit.

Menurut Nasir, penyakit yang mendera Fauzan terindikasi sangat berbahaya dan tergolong tidak biasa. Oleh karenanya, dia meminta kepada Agus dan keluarga bersedia untuk dijemput ke rumah sakit pada hari Minggu (17/12/2017) besok, sehingga Fauzan akan langsung mendapatkan perawatan khusus yang ditangani oleh dokter spesialis. Tahap awal, Fauzan akan mendapatkan penanganan dari RSUD Aceh Tamiang dan kemudian akan dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas untuk pengobatan Fauzan.

Nasir menjelaskan, terkait permasalahan tentang keberangkatan Fauzan dan keluarga ke RSUD Aceh Tamiang, pihak Kepala UPTD Puskesmas Seruway, Khaidir S.Kep, telah menyatakan bahwa dirinya siap terjun langsung untuk mengantarkan Fauzan ke RSUD Aceh Tamiang.

Selain itu, kata Nasir, pihaknya juga telah mendapat kabar secara langsung dari Plt Direktur RSUD Aceh Tamiang, drg Irma Ananda Rangkuti, bahwa dirinya turut mendukung sepenuhnya gerakan kepedulian terhadap penderitaan yang sedang dialami oleh seorang bocah berusia 16 bulan, Fauzan Ali Ibrahim. 

Bahkan, terangnya lagi, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, dr. Muhammad Nur Fajri M.Kes, juga mantan Direktur RSUD Aceh Tamiang dr. Lia Imelda Siregar M.Kes, juga dikabarkan turut hadir pada saat kedatangan Fauzan yang akan berangkat bersama kedua orang tuanya, serta didampingi oleh Kepala UPTD Puskesmas Seruway, Khaidir S.Kep.

Selain itu, kata Nasir, walaupun besok, (16/12/2017) adalah hari Minggu, yakni hari libur, namun dikabarkan juga bahwa specialis bedah RSUD Aceh Tamiang, dr Surya Martua Horas Hrp Sp.B, turut hadir di RSUD Aceh Tamiang. Perlu juga diketahui bahwa Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon dan sejumlah wakil rakyat, turut menyatakan peduli terhadap beban penderitaan yang sedang dialami oleh Fauzan Ali Ibrahim, seorang balita usia 16 bulan, anak pasangan anak kedua pasangan Defi Agus Syahputra (29) dan Mahrunisa (26).

"Insya Allah, rasa kepedulian serta sumbangan doa dari para hamba Allah yang berjiwa mulia akan terus mengalir untuk kesembuhan bocah yang belum berdosa, Fauzan Ali Ibrahim. Gerakan sosial yang dibangun oleh para anggota PPWI Aceh Tamiang untuk kepedulian terhadap penderitaan Fauzan adalah pertolongan yang bersifat thulus," terang Syarel El Nasir S.Kom. 

"Jika ada yang ingin beramal dan memberikan sumbangan untuk bocah penderita kanker mata, yang baru berusia 16 bulan, Fauzan, diharapkan agar dapat menghubungi langsung pihak orang tua laki-laki/ayahnya Fauzan, bernama Defi Agus Syahputra, nomor Hp: 082364269436. Semoga Allah menyembuhkan segera penderitaan yang sedang dialami Fauzan Ali Ibrahim, Amiin Yaa Rabbal Alamiin," tutupnya.

Terkait program kepedulian dari para anggota PPWI Aceh Tamiang terhadap penderitaan yang dialami Fauzan Ali Ibrahim, orang tua laki-laki (Ayah) Fauzan, bernama Defi Agus Syahputra, menyampaikan bahwa dirinya nggak bisa berkata apa-apa, dan sangat terkejut karena tidak menyangka ada pihak membantu secara tulus dan langsung mengarahkan para dermawan ke pihak dirinya.

"Saya hanya bisa mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada rekan-rekan PPWI Aceh Tamiang yang tidak mau menjadi perantara/pemegang uang bantuan, namun langsung diarahkan ke saya dengan cara, diberikan nomor Hp saya. Gerakan kawan-kawan PPWI langsung terbukti dan tidak hanya bicara saja. Hanya kepada Allah saya ucapkan rasa terima kasih atas ketulusan kawan-kawan PPWI," terang Defi Agus Syahputra.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini