-->








SC Belum Siap, Musda IV KNPI Aceh Tamiang Ditunda

16 Desember, 2017, 09.15 WIB Last Updated 2017-12-16T02:15:29Z
ACEH TAMIANG - DPD KNPI Aceh Tamiang yang selama ini bungkam akhirnya bersuara setelah beberapa hari sebelumnya mengambil keputusan kontroversial menunda tahapan dan jadwal pelaksanaan Musda IV KNPI Aceh Tamiang yang rencananya dibuka hari ini, Sabtu (16/12/2017).

Ketua KNPI Aceh Tamiang, Adlin Nur saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com mengatakan, penundaan tahapan dan jadwal pelaksanaan Musda ini dilakukannya karena adanya permintaan dari pihak Steering Committee (SC) yang membutuhkan tambahan waktu beberapa hari kedepan dalam rangka menyelesaikan beberapa hal krusial, diantaranya tentang persoalan kepesertaan.

"SC awalnya meminta saya untuk menunda tahapan dan jadwal Musda untuk beberapa hari, dan permintaan tersebut langsung saya teruskan ke KNPI Provinsi Aceh untuk segera ada penjadwalan ulang mengingat ketersediaan waktu KNPI Aceh untuk bisa hadir di Musda juga sangat penting," kata Adlin.

Selain itu, dirinya menyadari keputusan penundaan ini tentunya mengejutkan dan mengecewakan banyak pihak, terutama bakal calon ketua dan OKP yang sudah mendaftar ke panitia.

Adlin menyarankan, pihak-pihak yang penasaran dan kecewa terkait penundaan Musda idealnya bisa menanyakan persoalan ini langsung kepada ketua SC sebagai pihak yang meminta penundaan, sehingga asumsi-asumsi liar dan dugaan terkait hal-hal yang berbau negatif tidak berkembang ditengah publik.

"Saya sedikit heran juga terhadap pihak-pihak yang melontarkan pernyataan di beberapa media dan melakukan beberapa aksi terkait penundaan ini. Kenapa bakal calon ketua dan beberapa OKP tidak menanyakan hal ini langsung kepada ketua SC sebagai pihak yang menerima pendaftaran, dan malah terkesan apriori terhadap sikap dan keputusan yang kita ambil," jelas Adlin

"Dinamika yang berkembang di Tamiang pasca penundaan Musda saya pandang merupakan sesuatu yang  sangat positif dan bahan pembelajaran bagi yang lainnya. Tetapi jangan lupa, kita semua juga harus mengikuti koridor hukum dan aturan," tambahnya.

"Terutama konstitusi organisasi agar tidak menambah persoalan dan menjadi masalah, sehingga Musda Tamiang kedepan bisa berjalan sukses, tertib dan lancar," pungkasnya.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini